Page

Jumat, 13 Juli 2012

Serikat Pekerja Tingkat Perusahaan (SPTP) PT. Afixkogyo Indonesia Deklarasikan Menjadi Anggota Gabungan Serikat Buruh Independen


Jakarta, Juli  2012// Serikat Pekerja Tingkat Perusahaan yang disingkat SPTP adalah serikat buruh independen yang dibentuk oleh para buruh PT. Afixkogyo Indonesia pada 20 Juni 2011 lalu. Menurut para pimpinan SPTP PT. Afixkogyo Indonesia, pembentukan SPTP di lingkungan kerja perusahaan didasarkan pada kesadaran kaum buruh yang ingin memperjuangkan kondisi kerja yang lebih baik. Dimana ratusan buruh yang bekerja di perusahaan PT. Afixkogyo Indonesia yang sudah berdiri sejak Desember 1992 lalu, dipekerjakan dengan status kerja yang tidak jelas seperti, harian lepas, borongan dan status kontrak, tanpa ada kejelasan peningkatan status kerja dari kontrak menjadi tetap, meski buruh telah bekerja belasan tahun lamanya.

Setelah dibentuknya serikat buruh SPTP di lingkungan kerja PT. Afixkogyo Indonesia pada Juni 2011 lalu, para buruh yang mayoritas telah menjadi anggota dari SPTP telah dapat merasakan manfaat dari kehadiran Serikat Buruh, salah satunya adalah perubahan status kerja dari status kontrak menjadi tetap. Selain itu, SPTP PT. Afixkogyo Indonesia juga telah memperjuangkan adanya Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang telah dihasilkan pada Desember 2011 lalu, dan secara perlahan-lahan telah mulai dirasakan manfaatnya oleh para buruh di lingkungan kerja PT. Afixkogyo Indonesia.

Meski secara mandiri telah berhasil memperjuangkan adanya Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di lingkungan kerja perusahaan, para pimpinan SPTP PT. Afixkogyo Indonesia memiliki kesadaran, bahwa tidak mungkin bagi SPTP PT. Afixkogyo Indonesia untuk berjuang sendiri dan melakukan perubahan yang lebih besar tanpa memiliki organisasi afiliasi yang akan memberikan dukungan dan kekuatan dalam perjuangan ke depan.
Maka dengan kesadaran tersebut, pada Sabtu, 19 Mei 2012, dalam rapat pimpinan SPTP PT. Afixkogyo Indonesia, memutuskan dan menyatakan diri untuk bergabung dengan Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI). Menurut Bapak Sahrudin, selaku Ketua Umum SPTP PT. Afixkogyo Indonesia, pilihan untuk bergabung dengan Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI), selain didasarkan pada kesadaran yang tinggi untuk lebih memperkuat posisi tawar dihadapan perusahaan, juga telah mendengar banyak tentang gerakan dan  perjuangan GSBI yang merupakan serikat buruh yang konsisten dan memiliki komitmen tinggi akan perjuangannya bagi buruh Indonesia. 

Perwakilan DPP.GSBI (Emelia Yanti-Sekjend, dan Ernawati-Ka.Dept. Organisasi) yang turut hadir dalam pertemuan SPTP PT. Afixkogyo Indonesia yang dikhususnya untuk membahas tentang bergabungnya SPTP PT. Afixkogyo Indonesia dengan GSBI. Menyampaikan, apresiasi dan penghormatan atas keputusan SPTP PT. Afixkogyo Indonesia untuk bergabung dan berjuang bersama dengan GSBI.

Emelia Yanti Sekjend Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Serikat Buruh Independen (DPP GSBI) menyatakan bahwa satu kehormatan bagi GSBI atas pilihan dan putusan SPTP PT. Afixkogyo Indonesia bergabung dan menjadi bagian dari keluarga besar organisasi GSBI. Sebagai organisasi gerakan buruh, GSBI hanya merupakan wadah dan alat yang mana kekuatan utamanya adalah basis anggotanya. Keberadaan SPTP-GSBI PT. Afixkogyo Indonesia tetap memiliki peran dalam memperjuangkan perubahan dan kesejahteraan bagi kaum buruh, anggota dan keluarganya.  Peran dan tanggungjawan GSBI adalah memperkuat dan mendukung sepenuhnya perjuangan SPTP-GSBI PT. Afixkogyo Indonesia hingga terciptanya syarat-syarat kerja yang berkeadilan sosial dan tercapainya kesejahteran bagi kaum buruh dan keluarganya.  

Dengan bergabungnya SPTP PT. Afixkogyo Indonesia menjadi anggota GSBI, ini merupakan serikat buruh anggota GSBI yang kedua bagi GSBI di Sukabumi. Selamat atas Bergabungnya SPTP PT. Afixkogyo Indonesia dengan GSBI tegas Yanti.(EYM/Mei 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar dan jangan meninggalkan komentar spam.