Pertemuan para pemimpin negara dalam Asia-Pasific Economic Coorporation (APEC) di Nusa Dua Bali, 1-8 Oktober 2013, bakal mendapat tandingan.
Organisasi-organisasi massa dan lembaga swadaya masyarakat yang tergabung dalam Indonesia People's Alliance (IPA), bakal menggelar sejumlah pertemuan dan aksi untuk memprotes serta mengkritisi pertemuan APEC.
Koordinator IPA Irhash Ahmady mengatakan, pihaknya bakal menggelar diskusi publik untuk mengkritisi agenda pertemuan para pemimpin negara tersebut. Diskusi publik itu, akal digelar pada Senin (7/10/2013).
"Diskusi itu digelar sebagai satu dari sekian banyak rangkaian agenda protes dan penolakan IPA terhadap agenda pertemuan APEC 2013. Selain itu, kami juga bakal menggelar aksi protes di berbagai daerah," kata Irhash Ahmady kepada Tribun, Minggu (6/10/2013).
Dalam diskusi di Gedung Juang, Jalan Menteng Raya No. 31, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta, mulai pukul 09.30 sampai 12.30 wib, itu bakal menghadirkan dua pembicara internasional. Keduanya ialah Marjorie Pamintuan dari Ibon Foundation Filipina, dan Yosiho Nakamura, Jepang.
Terkait pertemuan APEC sendiri, Irhash menilai seluruh agenda pesamuhan tersebut tak bakal menguntungkan rakyat Indonesia maupun warga di negara-negara dunia ketiga lain di Asia dan kawasan Pasifik.
Sebab, kata dia, melalui pertemuan tersebut, hanya melancarkan skema Amerika Serikat dan negara-negara besar di Eropa untuk memonopoli investasi berbagai sektor fasilitas publik di negara-negara dunia ketiga seperti Indonesia.#
Sumber: Tribun news.com/Minggu, 6 Oktober 2013 18:55 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar dan jangan meninggalkan komentar spam.