Sejak tanggal 8 Juli 2024 buruh Samsung di Korea Selatan yang tergabung dalam National Samsung Electronics Union, yang mewakili lebih dari 30.000 buruh, dengan gagah berani dan teguh dalam tuntutan untuk perbaikan cuti tahunan, transparansi bonus, kondisi kerja yang lebih baik dan kenaikan upah, telah memulai pemogokan tak terbatas terhadap perusahaan Samsung Electronics, pembuat chip memori terbesar di dunia, perusahaan yang kedudukannya sangat penting dan tidak bisa diremehkan di pasar global.
Pemogokan ini dilakukan sebagai upaya terakhir oleh buruh atas keangkuhan manajemen Samsung Electronics yang menolak ajakan berunding dengan buruh atas pengabaian perusahaan terhadap hak-hak dasar dan kesejateraan buruh, meskipun ajakan berunding ini telah diajukan buruh jauh berbulan-bulan lalu.
Samsung Electronics dikenal sebagai perusahaan yang agresif dengan taktik anti serikat buruh, terus melarang buruhnya untuk membentuk serikat buruh selama beberapa dekade. Namun buruh Samsung di Korea Selatan dengan gagah berani menunjukkan jalan perjuangan dan kemenangannya. Membentuk serikat buruh dan melancarkan pemogokan untuk memaksa Perusahaan bersedia berunding dan memenuhi tuntutan buruh.
Untuk itu Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) sebagai pusat perjuangan buruh dan serikat buruh di Indonesia bersama seluruh buruh Indonesia berdiri tegak menyampaikan solidaritas dan mendukung penuh perjuangan buruh Samsung di Korea Selatan dan Serikat Buruh mereka yang sedang melakukan pemogokan sejak tanggal 8 Juli 2024 untuk harkat, martabat, dan hak -hak dasar buruh ditempat kerja, serta kesejahteraan buruh dan keluarganya.
Sikap buruh Samsung di Korea Selatan ini jelas sangat sejalan dengan sikap GSBI terhadap hak-hak buruh yang harus di hormati dan dipenuhi, kondisi kerja buruh yang layak, upah yang layak, kebebasan berserikat dan kesejahteraan buruh. Terlebih buruh-buruh anggota GSBI di perusahaan-perusahaan pemasok perangkat elektronik telekomunikasi meliputi speaker unit, micro speaker, dan komponen audio receiver yang merupakan komponen inti untuk pembuatan earphone, headset, serta berbagai perangkat audio lainnya untuk Samsung juga mengalami masalah yang sama atas hak-hak dasar dan kesejateraan mereka.
Maka Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) mendesak manajemen Samsung Electronics untuk segera memenuhi seluruh tuntutan buruh Samsung.
GSBI berseru kepada kaum buruh Indonesia dan seluruh kaum buruh di dunia untuk mengambil inspirasi dari keberanian buruh Samsung Korea Selatan untuk membentuk serikat buruh, dan secara kolektif melawan praktik eksploitasi perusahaan.
GSBI juga mengajak kepada seluruh kaum buruh dan serikat-serikat buruh di Indonesia dan di seluruh dunia untuk berdiri bersatu bersolidaritas mendukungan perjuangan buruh Samsung Korea Selatan.
Percayalah, bahwa melalui aksi
kolektif dan solidaritas, dengan bersama-sama kita dapat membuka jalan kemenangan
bagi setiap perjuangan kaum buruh, bagi dunia yang lebih baik, adil dan merata
bagi semua buruh.
Long Live International Solidarity !!
Gabungan Serikat Buruh Indonesia (DPP. GSBI)
Saya mendukung mogok yg di lakukan buruh tersebut karena ada hak pekerja dlm mengusahakan kesejahteraan nya ..saya dari fspm Kalsel
BalasHapus