PHOTO-PHOTO AKSI FRONT PERJUANGAN RAKYAT DALAM PERINGATAN 60 TAHUN HARI HAM.
GALANG SOLIDARITAS LAWAN PENINDASA Infogsbi:10 Desember 2008 : Sekitar 900 orang massa yang terlibat aksi peringatan 60 tahun hari HAM 1...
https://www.infogsbi.or.id/2008/12/photo-photo-aksi-front-perjuangan.html
GALANG SOLIDARITAS LAWAN PENINDASA
Infogsbi:10 Desember 2008 : Sekitar 900 orang massa yang terlibat aksi peringatan 60 tahun hari HAM 10 Desember 2008. Aksi di mulai pukul 10.00 Wib dengan titik kumpul di Bundaran Gedung Indosat ( Monas), bergerak ke Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) dan lalu bergerak ke Istana Negara. Aksi FPR ini mengangkat tema : ”HENTIKAN PERAMPASAN UPAH, KERJA DAN TANAH.” dengan tuntutan diantaranya : (1). Menentang seluruh kebijakan-kebijakan imperialisme dan rejim SBY-JK yang kian mengintensifkan penindasan dan penghisapan terhadap rakyat dan kaum tertindas serta terhisap di Indonesia. (2). Menuntut Penyelesaian krisis ekonomi dan keuangan dunia dengan mengedepankan pemihakan terhadap rakyat khususnya kaum buruh dan kaum tani dalam dengan cara; (2.1) melakukan penaikan upah secara signifikan bagi kaum buruh; (2.2) melaksanakan land-reform sejati bagi kaum tani; (3.2) lapangan dan jaminan kerja yang layak bagi seluruh rakyat. (3). Menuntut penghapusan seluruh utang luar negeri, khususnya utang-utang najis dan haram, dan sekaligus menuntut debt-reparation kepada negara-negara imperialis guna memulihkan keadaan sosial, ekonomi,, kebudayaan, dan kedaulatan rakyat Indonesia yang selama berpuluh-puluh tahun dirusak oleh proyek-proyek utang luar negeri. (4). Menuntut penyelesaian segala bentuk pelanggaran HAM; berupa penyelesaian sengketa-sengketa perburuhan dengan mengembalikan seluruh hak-hak kaum buruh yang dirampas demi membiayai penanganan krisis ekonomi; penyelesaian sengketa-sengketa agraria dengan mengembalikan seluruh tanah-tanah rakyat yang dirampas oleh berbagai proyek infrastruktur, perkebunan, dan pertambangan; dan menuntut pemenuhan segala hak-hak ekonomi, sosial, dan budaya rakyat Indonesia. (5). Menuntut penyelenggaraan pembangunan yang mandiri, berwatak nasional-patriotis, dan demokratis untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (6). Menuntut di cabut dan di hapuskannya PB 4 menteri, di hentikannya PHK dalam bentuk apapun.(rd/2008).