PHK lagi , PHK lagi ……..

Berita yang di lansir oleh suarasurabaya.net| pada 16 April 2009 , angka PHK di Jawa Timur dari data Disnaker Pemprov Jatim, sampai Maret lalu mencapai 10 ribu, sedangkan buruh mencatat angka PHK 14 ribu lebih. Angka PHK ini meningkat pasca krisis keuangan global, banyak industri di Jatim yang gulung tikar dan mem-PHK karyawannya. Dan PHK yang terjadi sering menjadi masalah dan merugikan buruh, karena tidak ada titik temu antara tuntutan buruh dan kemampuan perusahaan. Sedangkan jumlah Pengangguran saat ini bertambah menjadi 1 juta orang.

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Jawa Timur Indra Wiraguna mengatakan, pihaknya menerima permohonan PHK untuk 1.247 buruh industri perkayuan, permebelan, dan kertas. Sebanyak 2.388 buruh lainnya juga terancam PHK dan 2.638 buruh sektor transportasi dan makanan sudah dirumahkan.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat Mustopa Djamaluddin mengatakan, korban PHK di sektor tekstil sampai akhir Februari mencapai 18.000 orang dan sebanyak 5.000 orang telah dirumahkan. (kompas.com 6 maret 2009).

Akibat krisis ekonomi global yang bergejolak ke Indonesia, diperkirakan 3 juta buruh akan kena PHK di tahun 2009 ini. Perekonomian Indonesia akan mengalami penurunan yang sangat drastis, akibat turunnya daya beli masyarakat karena banyaknya PHK, maka dampak dari krisis ekonomi kapitalisme ini justru akan mengintensifkan perampasan terhadap upah, kerja dan tanah rakyat baik di negeri imperialis itu sendiri ataupun di negeri-negeri dunia ketiga seperti Indonesia. Sementara pemerintah cenderung berpihak pada pengusaha. Demikian di ungkapkan oleh Ketua Umum GSBI Rudi HB. Daman disela-sela diskusi persiapan May Day 2009. [ ]