Photo-photo Aksi Satu Mei 2009 GSBI
Aksi Satu Mei (May Day) 2009, GSBI bergabung dalam aliansi Front Perjuangan Rakyat (FPR). Aksi ini di mulai pukul 09.00 Wib dengan titik kum...
https://www.infogsbi.or.id/2009/05/photo-photo-aksi-satu-mei-2009-gsbi.html?m=0
Aksi Satu Mei (May Day) 2009, GSBI bergabung dalam aliansi Front Perjuangan Rakyat (FPR). Aksi ini di mulai pukul 09.00 Wib dengan titik kumpul di Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang di ikuti oleh 3.100 orang. Sementara secara keseluruhan aksi peringatan satu mei di Jakarta tidak kurang di ikuti oleh sekitar 20 ribu buruh.
Tema aksi yang di usung oleh GSBI dan FPR adalah menuntut di Hentikannya Perampasan Upah, Kerja dan Tanah, Menuntut di hentikannya PHK dalam bentuk apapun dan menuntut di naikkan Upah Buruh serta menuntut di hapuskannya system kerja kontrak dan outsourcing, yang mana tema ini adalah hasil dari kesimpulan atas situasi krisis global dan keadaan dalam negeri Indonesia serta kebijakan-kebijakan yang di ambil oleh rezim SBY-JK atas krisis yang cenderung masih mengutamakan dan menyelamatkan kepentingan pengusaha besar komprador dan mengorbankan rakyat miskin dalam hal ini buruh dan kaum tani, yang mana akibat krisis ini buruh dan kaum tanilah yang menjadi tumbal utamanya.
Aksi ini di pimpin oleh Rudy HB Daman selaku Koordinator FPR dan dilapangan yang bertindak selaku koordinator lapangan (korlap) adalah Bung Suyanto (GSBI) wakorlapnya adalah Bung Rahmat (AGRA) dan M.Saeful (FMN).
Setelah aksi di buka di Bundaran HI dengan menata barisan dan meneriakan yel-yel lalu di lanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Internasionale yang di sambut gegap gempita oleh masa aksi, lalu masa bergerak longmach menuju Istana Negara/kantor kepresidenan dengan menyusuri jalan M.Thamrin. Di sepanjang jalan gegap gempita yel-yel dan orasi serta nyanyian lagu-lagu perjuangan terus berkumandang yang juga di sambut oleh masyarakat sekitar.
Pada pukul 11.45 WIB masa aksi sampai di Tugu Indosat, semuanya beristirahat untuk melaksanakan sholat Jum’at berjamah. Lalu pada pukul 13.00 Wib masa bergerak lagi ke Istana Negara dengan mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Sesampainya di istana masa aksi di hadang oleh kawat berduri dan barisan aparat kepolisian, sehingga masa aksi tidak bisa mendekat ke gedung istana Negara. Meskipun dilakukan negosiasi berulang kali tetap pihak kemanan berisi keras tidak mengizinkan dan cenderung bersikap represif. Karena tetap tidak bisa mendekat ke pagar istana masa aksi tetap melakukan orasi dan yel-yel, setelah berorasi dan menyampaikan tuntutan-tuntutan masa aksi membubarakan diri pada pukul 16.15Wib.
Berikut adalah beberapa poto pelaksanaan aksi May Day 2009 GSBI :
Tema aksi yang di usung oleh GSBI dan FPR adalah menuntut di Hentikannya Perampasan Upah, Kerja dan Tanah, Menuntut di hentikannya PHK dalam bentuk apapun dan menuntut di naikkan Upah Buruh serta menuntut di hapuskannya system kerja kontrak dan outsourcing, yang mana tema ini adalah hasil dari kesimpulan atas situasi krisis global dan keadaan dalam negeri Indonesia serta kebijakan-kebijakan yang di ambil oleh rezim SBY-JK atas krisis yang cenderung masih mengutamakan dan menyelamatkan kepentingan pengusaha besar komprador dan mengorbankan rakyat miskin dalam hal ini buruh dan kaum tani, yang mana akibat krisis ini buruh dan kaum tanilah yang menjadi tumbal utamanya.
Aksi ini di pimpin oleh Rudy HB Daman selaku Koordinator FPR dan dilapangan yang bertindak selaku koordinator lapangan (korlap) adalah Bung Suyanto (GSBI) wakorlapnya adalah Bung Rahmat (AGRA) dan M.Saeful (FMN).
Setelah aksi di buka di Bundaran HI dengan menata barisan dan meneriakan yel-yel lalu di lanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Internasionale yang di sambut gegap gempita oleh masa aksi, lalu masa bergerak longmach menuju Istana Negara/kantor kepresidenan dengan menyusuri jalan M.Thamrin. Di sepanjang jalan gegap gempita yel-yel dan orasi serta nyanyian lagu-lagu perjuangan terus berkumandang yang juga di sambut oleh masyarakat sekitar.
Pada pukul 11.45 WIB masa aksi sampai di Tugu Indosat, semuanya beristirahat untuk melaksanakan sholat Jum’at berjamah. Lalu pada pukul 13.00 Wib masa bergerak lagi ke Istana Negara dengan mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Sesampainya di istana masa aksi di hadang oleh kawat berduri dan barisan aparat kepolisian, sehingga masa aksi tidak bisa mendekat ke gedung istana Negara. Meskipun dilakukan negosiasi berulang kali tetap pihak kemanan berisi keras tidak mengizinkan dan cenderung bersikap represif. Karena tetap tidak bisa mendekat ke pagar istana masa aksi tetap melakukan orasi dan yel-yel, setelah berorasi dan menyampaikan tuntutan-tuntutan masa aksi membubarakan diri pada pukul 16.15Wib.
Berikut adalah beberapa poto pelaksanaan aksi May Day 2009 GSBI :