Surat Komite Pangarah AFW untuk Para Pemilik Lisensi Industri Garmen
Dalam Rangka Mensukseskan apa yang menjadi fokus perjuangan AFW, AFW melalui Komite Pengarah telah mengirimkan surat resmi yang di tujukan k...
https://www.infogsbi.or.id/2009/10/surat-komite-pangarah-afw-untuk-para.html?m=0
Dalam Rangka Mensukseskan apa yang menjadi fokus perjuangan AFW, AFW melalui Komite Pengarah telah mengirimkan surat resmi yang di tujukan kepada para pemegang lisensi (brand) di sektor garmen di seluruh denia.
Berikut adalah surat yang di kirimkan oleh Komite pangarah AFW kepada para pemegang lisensi (brand) di industri sektor garmen di selurh dunia.
>>>>>>>
Yang Terhormat
(NAMA BRAND)
Saya menulis mewakili Komite Pengarah Asia Floor Wage Internasional untuk menginformasikan kepada anda mengenai Peluncuran Publik kampanye “Asia Floor Wage” pada tanggal 7 Oktober 2009, yang juga merupakan deklarasi ITUC (Konfederasi Serikat Buruh Internasional) tentang “Hari Kerja Layak Sedunia”.
Asia Floor Wage (AFW) adalah sebuah inisiatif global bersejarah yang bertujuan untuk menjamin pekerja garmen di Asia menerima upah layak, dan untuk menetapkan sebuah dasar (floor) bagi kompetisi upah yang destruktif di antara Negara-negara di Asia.
Apa yang dimulai sebagai sebuah proses yang hanya mencakup Asia telah meluas menjadi sebuah aliansi internasional yang saat ini terdiri dari 70 serikat buruh dan LSM di 17 Negara. Konsep ini telah didiskusikan dan dikembangkan di antara organisasi-organisasi dengan jaringan yang luas (misalnya serikat buruh-serikat buruh India, seperti INTUC dan HMS; serikat buruh-serikat buruh Indonesia, seperti SPN, GSBI; serikat buruh-serikat buruh Banglades seperti NGFW dan SBGKSF; Teamster dan Unite-Here di Amerika Serikat; LSM seperti Karmojibi Nari, Committee on Asian Women, Globalisation Monitor, Action Aid, Clean Clothes Campaign, Labour Behind the Label, Jobs with Justice, Workers Rights Consortium, Trade Union Rights Centre, dan masih banyak yang lainnya). Acara peluncuran ini akan dilakukan di lebih dari sepuluh negara di tiga benua: Asia, Eropa dan Amerika.
Pemasok-pemasok dari Asia biasanya berkompetisi melakukan penekanan terhadap upah dan harga yang pada akhirnya memiliki dampak negatif terhadap kualitas, efisiensi dan produktifitas. Malahan, konsep AFW didasarkan atas premis bahwa kompetisi atas faktor produksi lainnya seperti infrastruktur yang dibangun dan kemajuan teknologi menjamin sebuah rezim produksi yang lebih baik. AFW merupakan sebuah konsep yang strategis dan substansial yang mempersiapkan dasar bagi tujuan kembar: hak-hak buruh serta produksi dan pengiriman barang yang tepat waktu dan berkualitas.
Beberapa kode perilaku pembeli mensyaratkan bahwa buruh harus diberikan upah layak. Aliansi AFW menawarkan sebuah rumusan konkret atas sebuah upah layak minimum bagi buruh Asia yang bekerja di industri garmen. Komite Pengarah AFW telah merumuskan sebuah tuntutan yang menyatu dan di seluruh regional Asia Raya atas sejumlah upah yang layak dan adil – yang dinamakan “Asia Floor Wage” atau Upah Dasar Asia. Jumlah AFW berbeda-beda di setiap negara, tetapi memiliki kesamaan daya beli untuk satu set makanan dan pelayanan di seluruh Negara.
Untuk tahun 2009, Aliansi telah menghitung sebuah AFW berjumlah 475$PPP (purchasing power parity dalam US$). 475 PPP$ jika diterjemahkan ke dalam sebuah upah bulanan adalah 6968.25 Rupee di India; 1638.75 Yuan di Cina; Rp. 1.868.773,50 di Indonesia, dan 10754 Taka di Banglades. Untuk penjelasan lengkap bagi definisi dan penghitungan AFW kami mempersilahkan anda untuk melihat bab empat laporan publik AFW yang kami lampirkan.
Komite Pengarah AFW Internasional meminta kepada perusahaan anda untuk:
1. Secara publik mengesahkan AFW bagi industri garmen global.
2. Memasuki dialog dengan Aliansi AFW.
3. Menyesuaikan kebijakan harga sehingga memungkinkan penerapan AFW.
Kami berharap agar anda memberikan respon terhadap penawaran AFW, dan anda mau mendiskusikannya lebih rinci bersama kami. Sekretariat AFW memiliki kemampuan untuk mengarahkan pembeli global lewat anggota aliansi lokal.
Pada tanggal 6-7 Oktober, acara peluncuran internasional akan mengangkat perdebatan-perdebatan ini ke dalam arena publik dengan menghadirkan para ahli dan pembuat kebijakan. Sekretariat Internasional AFW akan mengkomunikasikan respon anda dan akan menampilkannya di website AFW. Pemegang merk dan pengecer yang turut serta dalam AFW akan diberikan penghargaan di website tersebut karena telah mengambil langkah signifikan menuju penerapan sebuah upah layak dalam rantai produksi mereka.
21 September 2009
Dengan hormat,
Anannya Bhattacharjee
Sekretariat Internasional AFW (New Delhi, India)
Mewakili Komite Pengarah AFW Internasional