Hentikan Pendudukan dan Agresi Israel Terhadap Palestina! !
Kontak person : Rudi Hb Daman Telp/HP : 0818-08974078 Pernyataan Sikap, Dukungan Solidaritas dan Keprihatinan Gabungan Serikat Bu...
https://www.infogsbi.or.id/2010/06/hentikan-pendudukan-dan-agresi-israel.html
Kontak person : Rudi Hb Daman
Telp/HP : 0818-08974078
Pernyataan Sikap, Dukungan Solidaritas dan Keprihatinan
Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI)
Federation of Independent Trade Union
Atas :
Peristiwa Penyerbuan, Penyerangan secara Brutal dan Biada Tentara Israel terhadap Relawan kemanusiaan diatas Kapal Mavi Marmara.
Mengecam Tindakan Kekerasan, Pembantaian Biadab tentara Israel terhadap Relawan Kemanusiaan! !
Hentikan Pendudukan dan Agresi Israel terhadap Rakyat Palestina! !
Ajukan dan Adili di pengadilan Internasional Israel sebagai Pelanggar HAM dan penjahat Kemanusiaan Internasional !!
Dukung Perjuangan Pembebasan Rakyat Palestina! !
Salam solidaritas,..
Sebagaimana yang telah di beritakan oleh berbagai media massa baik elektronik ataupun cetak pada Senin, 31 Mei 2010, mengenai insiden penyerangan brutal militer Israel dengan menggunakan Kapalperang, helikopter tempur yang lengkap dengan senjata pada kapal Mavi Marmara yaitu satu tim misi kemanusiaan "Freedom Flotilla to Gaza." (Kebebasan untuk Gaza) yang mengangkut para relawan Internasional (aktivis kemanusiaan) serta bahan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Plestina di jalur Gaza. Atas peristiwa biadab tentara Israel ini telah mengakibatkan 19 orang telah tewas dan lebih dari 50-an orang aktivis lainnya luka-luka. Dalam rombongan misi kemanusiaan Internasional (Freedom Flotilla to Gaza) ini tergabung juga sekitar 12 aktivis kemanusiaan dari Indonesia.
Atas peristiwa tersebut pemerintah Israel membatah seluruh mata dunia dengan bodoh dan tanpa malu sebagaimana di katakana oleh deputi Duta Besar Israel untuk PBB, bahwa bahwa pasukan komando lautnya di serang dulu oleh kapal rombongan Freedom Flotilla to Gaza dan menuduh bahwa rombongan ini di susupi terorisme dan jaringan alQaeda yaitu menggunakan kerangka kemanusiaan untuk mengirim pesan kebencian dan melakukan kejahatan.
Tindakan kekerasan dan pelanggaran HAM Israel terhadap rakyat Palestina dibawah dukungan Amerika Serikat sudah merupakan sejarah panjang terutama sejak Overproduksi persenjataan AS mulai tahun 2000an, yang berusaha diselesaikan dengan melakukan perang agresi, termasuk Agresi ke Palestina. Sehingga akibat agresi ini telah mengakibatkan jutaan rakyat palestina berada dalam kubangan penjajahan. Israel secara terang telah melakukan ocupasi terhadap wilayah Palestina. Dengan berbagai agresi dan isolasi wilayah Gaza selama 3 tahun, hal ini telah menunjukkan pada rakyat dunia secara terang bahwa Israel berada dalam fihak yang salah dan harus bertanggungjawab atas tindakannya.
Maka atas insiden penyerangan brutal tentara Israel terhadap kapal Mavi Marmara dan sederet tindak kekerasan, pelanggaran HAM, kebiadaban pembunuhan dan pendudukan (agresi) wilayah Palestina, untuk itu kami GSBI selaku organisasi buruh berpendapat dan perpandangan bahwa Pemerintahan Israel harus mendapatkan hukuman atas kejahatan perang yang dilakukan, pemerintahan Israel harus menghentikan Pendudukan dan Agresi terhadap daerah palestina yang sah dan sudah sepantasnya pulan tindakan Israel ini dipertanggungjawabakan dalam pengadilan Internasional.
Selanjutnya GSBI kami juga menyampaikan sikap :
1. Mengutuk keras tindakan Israel atas penyerbuan, pembantaian dan tindakan kekerasan terhadap rombongan misi kemanusiaan Internasional (Freedom Flotilla to Gaza) di atas Kapal Mavi Marmara. Dan menyatakan bahwa Israel sebagai pelanggaran HAM dan kejahatan internasional.
2. Segera di Hentikan nya Pembantaian dan Kekerasan Pemerintahan Israel tehadap Rakyat Palestina dan Relawan Kemanusiaan serta mendesak untuk segera di hentikannya Pendudukan dan Agresi Israel terhadap rakyat palestina.
3. Cabut Blokade Gaza yang anti-kemanusiaan dan bebaskan relawan Kemanusiaan.
4. Menuntut pemerintah Amerika Serikat untuk memberikan sanksi militer dan ekonomi terhadap Israel, sebagai wujud dan bukti dari pidato Presiden Obama yang menjunjung tinggi HAM dan kemanusiaan universal. Serta untuk lembaga Negara-negara Eropa untuk aktiv dan memberikan sanksi tegas kepada Israel, baik sanksi ekonomi maupun militer.
5. Mengimbau kepada seluruh pemerintah di dunia, parlemen, dan masyarakat dunia, terutama Pemerintahan SBY-Budiono harus bersikap tegas dalam Melawan Pendudukan dan Agresi Israel, bersungguh-sungguh membantu bangsa Palestina dalam krisis kemanusiaan, serta untuk bersikap tegas terhadap kejahatan Israel.
6. GSBI juga menyerukan kepada masyarakat/rakyat dunia terutama Klas buruh di seluruh dunia untuk bersatu padu membantu bangsa Palestina dalam krisis kemanusiaan, bersikap tegas terhadap kejahatan Israel. Serta Mendukung perjuangan pembebasan rakyat Palestina, memperkuat Gerakan Solidaritas Internasional Melawan Imperialisme dan Pendudukan Israel.
Demikian pernyataan sikap serta keprihatinan ini di sampaikan.
Jakarta, Selasa 1 Juni 2010
Hormat kami,
Dewan Pimpinan Pusat
Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI)
Rudi HB Daman
Ketua Umum
Telp/HP : 0818-08974078
Pernyataan Sikap, Dukungan Solidaritas dan Keprihatinan
Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI)
Federation of Independent Trade Union
Atas :
Peristiwa Penyerbuan, Penyerangan secara Brutal dan Biada Tentara Israel terhadap Relawan kemanusiaan diatas Kapal Mavi Marmara.
Mengecam Tindakan Kekerasan, Pembantaian Biadab tentara Israel terhadap Relawan Kemanusiaan! !
Hentikan Pendudukan dan Agresi Israel terhadap Rakyat Palestina! !
Ajukan dan Adili di pengadilan Internasional Israel sebagai Pelanggar HAM dan penjahat Kemanusiaan Internasional !!
Dukung Perjuangan Pembebasan Rakyat Palestina! !
Salam solidaritas,..
Sebagaimana yang telah di beritakan oleh berbagai media massa baik elektronik ataupun cetak pada Senin, 31 Mei 2010, mengenai insiden penyerangan brutal militer Israel dengan menggunakan Kapalperang, helikopter tempur yang lengkap dengan senjata pada kapal Mavi Marmara yaitu satu tim misi kemanusiaan "Freedom Flotilla to Gaza." (Kebebasan untuk Gaza) yang mengangkut para relawan Internasional (aktivis kemanusiaan) serta bahan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Plestina di jalur Gaza. Atas peristiwa biadab tentara Israel ini telah mengakibatkan 19 orang telah tewas dan lebih dari 50-an orang aktivis lainnya luka-luka. Dalam rombongan misi kemanusiaan Internasional (Freedom Flotilla to Gaza) ini tergabung juga sekitar 12 aktivis kemanusiaan dari Indonesia.
Atas peristiwa tersebut pemerintah Israel membatah seluruh mata dunia dengan bodoh dan tanpa malu sebagaimana di katakana oleh deputi Duta Besar Israel untuk PBB, bahwa bahwa pasukan komando lautnya di serang dulu oleh kapal rombongan Freedom Flotilla to Gaza dan menuduh bahwa rombongan ini di susupi terorisme dan jaringan alQaeda yaitu menggunakan kerangka kemanusiaan untuk mengirim pesan kebencian dan melakukan kejahatan.
Tindakan kekerasan dan pelanggaran HAM Israel terhadap rakyat Palestina dibawah dukungan Amerika Serikat sudah merupakan sejarah panjang terutama sejak Overproduksi persenjataan AS mulai tahun 2000an, yang berusaha diselesaikan dengan melakukan perang agresi, termasuk Agresi ke Palestina. Sehingga akibat agresi ini telah mengakibatkan jutaan rakyat palestina berada dalam kubangan penjajahan. Israel secara terang telah melakukan ocupasi terhadap wilayah Palestina. Dengan berbagai agresi dan isolasi wilayah Gaza selama 3 tahun, hal ini telah menunjukkan pada rakyat dunia secara terang bahwa Israel berada dalam fihak yang salah dan harus bertanggungjawab atas tindakannya.
Maka atas insiden penyerangan brutal tentara Israel terhadap kapal Mavi Marmara dan sederet tindak kekerasan, pelanggaran HAM, kebiadaban pembunuhan dan pendudukan (agresi) wilayah Palestina, untuk itu kami GSBI selaku organisasi buruh berpendapat dan perpandangan bahwa Pemerintahan Israel harus mendapatkan hukuman atas kejahatan perang yang dilakukan, pemerintahan Israel harus menghentikan Pendudukan dan Agresi terhadap daerah palestina yang sah dan sudah sepantasnya pulan tindakan Israel ini dipertanggungjawabakan dalam pengadilan Internasional.
Selanjutnya GSBI kami juga menyampaikan sikap :
1. Mengutuk keras tindakan Israel atas penyerbuan, pembantaian dan tindakan kekerasan terhadap rombongan misi kemanusiaan Internasional (Freedom Flotilla to Gaza) di atas Kapal Mavi Marmara. Dan menyatakan bahwa Israel sebagai pelanggaran HAM dan kejahatan internasional.
2. Segera di Hentikan nya Pembantaian dan Kekerasan Pemerintahan Israel tehadap Rakyat Palestina dan Relawan Kemanusiaan serta mendesak untuk segera di hentikannya Pendudukan dan Agresi Israel terhadap rakyat palestina.
3. Cabut Blokade Gaza yang anti-kemanusiaan dan bebaskan relawan Kemanusiaan.
4. Menuntut pemerintah Amerika Serikat untuk memberikan sanksi militer dan ekonomi terhadap Israel, sebagai wujud dan bukti dari pidato Presiden Obama yang menjunjung tinggi HAM dan kemanusiaan universal. Serta untuk lembaga Negara-negara Eropa untuk aktiv dan memberikan sanksi tegas kepada Israel, baik sanksi ekonomi maupun militer.
5. Mengimbau kepada seluruh pemerintah di dunia, parlemen, dan masyarakat dunia, terutama Pemerintahan SBY-Budiono harus bersikap tegas dalam Melawan Pendudukan dan Agresi Israel, bersungguh-sungguh membantu bangsa Palestina dalam krisis kemanusiaan, serta untuk bersikap tegas terhadap kejahatan Israel.
6. GSBI juga menyerukan kepada masyarakat/rakyat dunia terutama Klas buruh di seluruh dunia untuk bersatu padu membantu bangsa Palestina dalam krisis kemanusiaan, bersikap tegas terhadap kejahatan Israel. Serta Mendukung perjuangan pembebasan rakyat Palestina, memperkuat Gerakan Solidaritas Internasional Melawan Imperialisme dan Pendudukan Israel.
Demikian pernyataan sikap serta keprihatinan ini di sampaikan.
Jakarta, Selasa 1 Juni 2010
Hormat kami,
Dewan Pimpinan Pusat
Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI)
Rudi HB Daman
Ketua Umum