Buruh PT Bukyung Indonesia Deklarasikan Serikat Buruh GSBI
Jakarta/Mei 2011/ - PT. Bukyung Indonesia perusahaan yang beralamt di Jl. Raya Cikampek Kampung Kerajan Desa Tamelang Kecamatan Purwasari Ka...
https://www.infogsbi.or.id/2011/05/buruh-pt-bukyung-indonesia-deklarasikan.html?m=0
Jakarta/Mei 2011/- PT. Bukyung Indonesia perusahaan yang beralamt di Jl. Raya Cikampek Kampung Kerajan Desa Tamelang Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang Jawa Barat Indonesia ini bergerak dalam bidang Industri alas kaki (footwear)dengan orientasi produksi untuk pasaran ekspor. Perusahaan ini mempekerjakan 4000-an buruh dengan mayoritas perempuan.
Pada Minggu 15 Mei 2011 sebuah pertemuan untuk pembentukan/deklarasi serikat buruh diadakan bertempat di Karawang yang dihadiri oleh 25 orang delegasi dari departemen kerja yang ada di PT. Bukyung Indonesia. Pertemuan ini adalah kelanjutan dari pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Dengan sangat antusias delegasi buruh PT Bukyung Indonesia mendeklarasikan pembentukan Serikat Buruh Garmen Tekstil dan Sepatu disingkat SBGTS PT Bukyung Indonesia yang berafiliasi ke GSBI (Gabungan Serikat Buruh Independen). Pertemuan deklarasi/pembentukan Serikat Buruh ini yang diminta sebagai fasilitator adalah dari Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Serikat Buruh Independen (DPP GSBI).
Bapak Tarsa selaku Koordinator Komite Persiapan Pembentukan Serikat Buruh PT Bukyung Indonesia (KP SBTP PT BKI) dalam sambutan pembukaan pertemuan ini memaparkan tentang alasan mendasar pentingnya membangun serikat buruh yang baru sebagai jawaban atas kondisi buruh dilingkungan kerja PT Bukyung Indonesia yang masih banyak terlanggar hak-haknya. Dimana sejak berdiri dan sampai saat ini di PT. Bukyung Indonesia belum ada terbangun serikat buruh sehingga aspirasi para buruh sering tidak bisa terwadahi; tidak jarang masalah-masalah hubungan industrial yang terjadi sering tidak teratasi. Maka dengan kita membentuk atau dideklarasikannya serikat buruh dilingkungan kerja PT Bukyung Indonesia kita berharap kedepan aspirasi dan perjuangan perbaikan kondisi kerja dan syarat kerja akan terwujud dilingkungan perusahaan PT Bukyung Indonesia. Tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama perwakilan dari GSBI juga didaulat untuk menyampaikan sambutannya. Sambutan dari GSBI ini di sampaikan oleh Ernawati selaku Kepala Departemen Organisasi DPP GSBI. Ernawati memaparkan tentang visi maupun misi GSBI dan juga mengulas secara singkat tentang sejarah berdirinya GSBI. Selain paparan tersebut Erna demikian disapa juga menyampaikan pandangan GSBI tentang situasi masyarakat Indonesia dan klas buruh Indonesia secara umum. Menurut Ernawati bahwa tujuan dari dibangunnya GSBI adalah sebagai wadah atau alat perjuangan klas buruh di Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan buruh beserta keluarganya.
Dalam rapat pembentukan/deklarasi serikat buruh ini terpilih pimpinan SBGTS PT Bukyung Indonesia untuk periode 2011-2014 yang dipilih secara demokratis. Adapun yang terpilih sebagi pimpinan/pengurus adalah sebagai berikut: Diki Iskandar (Ketua umum), Tarsa (Wakil ketua), Bayu DT Anggoro (Sekretaris umum), Sulistiyanto (Wakil Sekreteris), Iram (Kepala Dept. Dana dan Usaha), Agus Purwanto (Wakil Kepala Dept. Dana dan Usaha), Yulian Herliyanto (Kepala Dept. Diklat dan Propaganda), Zakaria (Wakil kepala Dept. Diklat dan Propaganda), Sony Kosasih (Kepala Dept. Hukum dan Advokasi), Rahmat Hidayat (Wakil kepala Dept. Hukum dan Advokasi), Wahyudin (Kepala Dept. Organisasi), Ferizal (Wakil kepala Dept. Organisasi).
Setelah acara pemilihan pimpinan selesai Ketua Umum terpilih bung Diki Iskandar didaulat untuk menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya Diki menyampaikan terimakasih atas dukungan semua peserta yang hadir yang telah memberikan kepercayaan dan tanggungjawab untuk memimpin SBGTS PT Bukyung Indonesia hingga tahun 2014 dan mengucapkan terimakasih kepada DPP GSBI yang telah tanpa mengenal lelah memberikan dukungan kepada buruh PT Bukyung Indonesia hingga terbangun serikat buruh sebagai wadah bagi perjuangan buruh PT Bukyung Indonesia. Diki juga mengajak kepada semua peserta deklarasi untuk secara bersama-sama berbuat yang terbaik bagi buruh dan perusahaan PT Bukyung Indonesia sehingga pada akhirnya akan terwujud suasana ketenangan bekerja dan berusaha di PT Bukyung Indonesia termasuk terwujudkan kesejahteraan bagi buruh dan keluarganya. Serikat yang kita bentuk ini adalah serikat yang akan berdiri berjuang sebagai wadah aspirasi dari seluruh buruh yang bekerja di lingkungan kerja PT. Bukyung Indonesia. Di depan mata tugas kita sudah jelas berat panjang dan berliku sebab menjalankan serikat buruh itu butuh kebersamaan dan dukungan luas dari seluruh pimpinan dan juga anggota. Tugas kita mendesak adalah segera mencatatkan serikat ini ke dinas tenagakerja dan juga melakukan pemberitahuan kepada pihak perusahaan sebagai mitra kita. Papar Diki dengan tegasnya.
Sementara Ismett Inoni selaku Kepala Dept. Hukum dan Advokasi GSBI yang juga hadir dalam acara Deklarasi ini dalam sambutannya mengucapkan selamat atas suksesnya penyelenggaraan deklarasi hingga terpilihnya pimpinan SBGTS PT Bukyung Indonesia dan menyambut hangat atas tekad SBGTS PT Bukyung Indonesia untuk bergabung dalam perjuangan bersama GSBI. (SI/Mei 2011).
Pada Minggu 15 Mei 2011 sebuah pertemuan untuk pembentukan/deklarasi serikat buruh diadakan bertempat di Karawang yang dihadiri oleh 25 orang delegasi dari departemen kerja yang ada di PT. Bukyung Indonesia. Pertemuan ini adalah kelanjutan dari pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Dengan sangat antusias delegasi buruh PT Bukyung Indonesia mendeklarasikan pembentukan Serikat Buruh Garmen Tekstil dan Sepatu disingkat SBGTS PT Bukyung Indonesia yang berafiliasi ke GSBI (Gabungan Serikat Buruh Independen). Pertemuan deklarasi/pembentukan Serikat Buruh ini yang diminta sebagai fasilitator adalah dari Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Serikat Buruh Independen (DPP GSBI).
Bapak Tarsa selaku Koordinator Komite Persiapan Pembentukan Serikat Buruh PT Bukyung Indonesia (KP SBTP PT BKI) dalam sambutan pembukaan pertemuan ini memaparkan tentang alasan mendasar pentingnya membangun serikat buruh yang baru sebagai jawaban atas kondisi buruh dilingkungan kerja PT Bukyung Indonesia yang masih banyak terlanggar hak-haknya. Dimana sejak berdiri dan sampai saat ini di PT. Bukyung Indonesia belum ada terbangun serikat buruh sehingga aspirasi para buruh sering tidak bisa terwadahi; tidak jarang masalah-masalah hubungan industrial yang terjadi sering tidak teratasi. Maka dengan kita membentuk atau dideklarasikannya serikat buruh dilingkungan kerja PT Bukyung Indonesia kita berharap kedepan aspirasi dan perjuangan perbaikan kondisi kerja dan syarat kerja akan terwujud dilingkungan perusahaan PT Bukyung Indonesia. Tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama perwakilan dari GSBI juga didaulat untuk menyampaikan sambutannya. Sambutan dari GSBI ini di sampaikan oleh Ernawati selaku Kepala Departemen Organisasi DPP GSBI. Ernawati memaparkan tentang visi maupun misi GSBI dan juga mengulas secara singkat tentang sejarah berdirinya GSBI. Selain paparan tersebut Erna demikian disapa juga menyampaikan pandangan GSBI tentang situasi masyarakat Indonesia dan klas buruh Indonesia secara umum. Menurut Ernawati bahwa tujuan dari dibangunnya GSBI adalah sebagai wadah atau alat perjuangan klas buruh di Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan buruh beserta keluarganya.
Dalam rapat pembentukan/deklarasi serikat buruh ini terpilih pimpinan SBGTS PT Bukyung Indonesia untuk periode 2011-2014 yang dipilih secara demokratis. Adapun yang terpilih sebagi pimpinan/pengurus adalah sebagai berikut: Diki Iskandar (Ketua umum), Tarsa (Wakil ketua), Bayu DT Anggoro (Sekretaris umum), Sulistiyanto (Wakil Sekreteris), Iram (Kepala Dept. Dana dan Usaha), Agus Purwanto (Wakil Kepala Dept. Dana dan Usaha), Yulian Herliyanto (Kepala Dept. Diklat dan Propaganda), Zakaria (Wakil kepala Dept. Diklat dan Propaganda), Sony Kosasih (Kepala Dept. Hukum dan Advokasi), Rahmat Hidayat (Wakil kepala Dept. Hukum dan Advokasi), Wahyudin (Kepala Dept. Organisasi), Ferizal (Wakil kepala Dept. Organisasi).
Setelah acara pemilihan pimpinan selesai Ketua Umum terpilih bung Diki Iskandar didaulat untuk menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya Diki menyampaikan terimakasih atas dukungan semua peserta yang hadir yang telah memberikan kepercayaan dan tanggungjawab untuk memimpin SBGTS PT Bukyung Indonesia hingga tahun 2014 dan mengucapkan terimakasih kepada DPP GSBI yang telah tanpa mengenal lelah memberikan dukungan kepada buruh PT Bukyung Indonesia hingga terbangun serikat buruh sebagai wadah bagi perjuangan buruh PT Bukyung Indonesia. Diki juga mengajak kepada semua peserta deklarasi untuk secara bersama-sama berbuat yang terbaik bagi buruh dan perusahaan PT Bukyung Indonesia sehingga pada akhirnya akan terwujud suasana ketenangan bekerja dan berusaha di PT Bukyung Indonesia termasuk terwujudkan kesejahteraan bagi buruh dan keluarganya. Serikat yang kita bentuk ini adalah serikat yang akan berdiri berjuang sebagai wadah aspirasi dari seluruh buruh yang bekerja di lingkungan kerja PT. Bukyung Indonesia. Di depan mata tugas kita sudah jelas berat panjang dan berliku sebab menjalankan serikat buruh itu butuh kebersamaan dan dukungan luas dari seluruh pimpinan dan juga anggota. Tugas kita mendesak adalah segera mencatatkan serikat ini ke dinas tenagakerja dan juga melakukan pemberitahuan kepada pihak perusahaan sebagai mitra kita. Papar Diki dengan tegasnya.
Sementara Ismett Inoni selaku Kepala Dept. Hukum dan Advokasi GSBI yang juga hadir dalam acara Deklarasi ini dalam sambutannya mengucapkan selamat atas suksesnya penyelenggaraan deklarasi hingga terpilihnya pimpinan SBGTS PT Bukyung Indonesia dan menyambut hangat atas tekad SBGTS PT Bukyung Indonesia untuk bergabung dalam perjuangan bersama GSBI. (SI/Mei 2011).