SBY Sudah Tak Percaya Lagi Dengan Jumhur dan Mahaimin
Pembentukan Satuan Tugas(Satgas) Khusus TKI seperti yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menggelar jumpa pers di ka...
https://www.infogsbi.or.id/2011/06/sby-sudah-tak-percaya-lagi-dengan.html?m=0
Pembentukan Satuan Tugas(Satgas) Khusus TKI seperti yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menggelar jumpa pers di kantor Presiden, Kamis 23 Juni lalu, dinilai Ketua Komisi IX DPR, Fraksi PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning tidak menyelesiakan permasalahan kasus-kasus yang di alami TKI.
“Ia tidak ada gunanya pemerintah membuat Satgas TKI, dan yang terpenting moratorium Saudi Arab atau Timur Tengah pada Umumnya. Dan TKI yang sudah terlanjur disana dimaksimalkan bantuan Hukumnya dengan anggaran yang sudah ada,” ujar Ribka Tjiptaning saat ditemui kedaiberita.com di DPC PDI Perjuangan, Jl. Kesatriaan, Pasar Pagi, No.3 Cilincing, Jakata Utara, Minggu (26/06/11).
Sebelumnya, pembentukan satgas Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk merespon kasus pemancungan Ruyati. Namun Pernyataan Presiden ini dikeluarkan lima hari sebelum Ruyati binti Satubi, TKI asal Bekasi, Jawa Barat, dipancung di Arab Saudi pada sabtu 18 Juni pekan lalu.
Menurut Tjiptaning pembentukan Satgas TKI yang dibentuk oleh Pemerintah (SBY) akan tumpang tindih antara Menakertrans dan BNP2TKI.
”Ngapain lagi pakai Satgas-satgas TKI, kan sudah ada Menakertrans artinya kalau SBY membentuk Satgas berarti SBY sudah meragukan kemampuan Muhaimin dan Jumhur,” katanya.
Lanjut Tijptaning, ”Kalau masih percaya dengan Muhaimin dengan Jumhur, tidak usah lagi ada satgas TKI itu hanya cuma buang-buang uang saja,” Tandasnya.
Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan saat menggelar jumpa pers di kantor Presiden, pembentukan Satgas TKI akan bertugas khusus memantau para warga Negara yang terancam hukuman mati di luar negeri.## sumber : http://www.kedaiberita.com/Politik/sby-sudah-tak-percaya-lagi-dengan-jumhur-dan-mahaimin.html
“Ia tidak ada gunanya pemerintah membuat Satgas TKI, dan yang terpenting moratorium Saudi Arab atau Timur Tengah pada Umumnya. Dan TKI yang sudah terlanjur disana dimaksimalkan bantuan Hukumnya dengan anggaran yang sudah ada,” ujar Ribka Tjiptaning saat ditemui kedaiberita.com di DPC PDI Perjuangan, Jl. Kesatriaan, Pasar Pagi, No.3 Cilincing, Jakata Utara, Minggu (26/06/11).
Sebelumnya, pembentukan satgas Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk merespon kasus pemancungan Ruyati. Namun Pernyataan Presiden ini dikeluarkan lima hari sebelum Ruyati binti Satubi, TKI asal Bekasi, Jawa Barat, dipancung di Arab Saudi pada sabtu 18 Juni pekan lalu.
Menurut Tjiptaning pembentukan Satgas TKI yang dibentuk oleh Pemerintah (SBY) akan tumpang tindih antara Menakertrans dan BNP2TKI.
”Ngapain lagi pakai Satgas-satgas TKI, kan sudah ada Menakertrans artinya kalau SBY membentuk Satgas berarti SBY sudah meragukan kemampuan Muhaimin dan Jumhur,” katanya.
Lanjut Tijptaning, ”Kalau masih percaya dengan Muhaimin dengan Jumhur, tidak usah lagi ada satgas TKI itu hanya cuma buang-buang uang saja,” Tandasnya.
Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan saat menggelar jumpa pers di kantor Presiden, pembentukan Satgas TKI akan bertugas khusus memantau para warga Negara yang terancam hukuman mati di luar negeri.## sumber : http://www.kedaiberita.com/Politik/sby-sudah-tak-percaya-lagi-dengan-jumhur-dan-mahaimin.html