Belajar dari pengalaman perjuangan kenaikan Upah 2012 dari Buruh Bekasi

   Sumber: www.detik.com

Pelajaran berharga dari aksi Buruh di Bekasi yang menyepakati "jalan tengah" dari penyelesaian UMK 2012 Kab. Bekasi, antara Apindo, Menakertrans, Menko Perekonomian dan Perwakilan Pimpinan SP/SB yang tergabung dalam Buruh Bekasi Bergerak, sejatinya bukanlah Kemenangan bagi kaum Buruh. Sikap Kompromis adalah putusan yang mengorbankan kaum buruh dan menyia-yiakan perjuangan yang telah dilakukan, pada akhirnya nasib Buruh yang tetap dikorbankan sebagaimana tecantum dalam point 4 & 5 dari kesepakatan tersebut sangat merugikan kaum buruh.

4. Pemerintah bersama asosiasi pengusaha dan pekerja, mengambil kesepakatan bersama untuk UMK Kabupaten Bekasi dan disepakati bersama oleh Asosiasi Pengusaha (APINDO) dan semua serikat pekerja disaksikan Menko Perekonomian dan Menaker sbb :

A. UMK dari 1.491.860 menjadi RP 1.491.000 

B. Kel. II dari 1.715.645 menjadi Rp 1.715.000 

C. Kel. III dari 1.849.913 menjadi RP 1.849.000

5. Kepada Pengusaha yg belum memiliki kemampuan terhadap Keputusan dan kesepakatan bersama tsb. Diberikan keleluasaan utk mengajukan penangguhan sesuai dengan mekanisme yg berlaku.

Untuk Aliansi SP/SB Tangerang Raya, khususnya Anggota GSBI, terus perkuat Persatuan Aliansi dan pastikan bahwa Aliansi SP/SB Tangerang Raya tidak akan memilih jalan kompromis, krn jalan Kompromis sejatinya mengkhianati Kaum Buruh dan seluruh anggota kita..