FRONT PERJUANGAN RAKYAT (FPR) Mengecam Kekerasan Aparat Terhadap Massa Aksi yang Menentang Rencana Kenaikan Harga BBM

Hentikan Kekerasan Terhadap Massa Aksi, Tolak Kenaikan Harga BBM!!

Salam Solidaritas !

Rencana kenaikan harga BBM pada tanggal 1 April mendatang sebesar Rp 1.500 per liter untuk jenis premium dan solar, oleh rejim SBY telah mendapatkan sejumlah besar protes ketidak setujuan dari rakyat Indonesia. Kenaikan BBM jelas akan semakin memukul penghidupan rakyat yang tanpa kenaikan harga BBM sekalipun, rakyat telah berada di dalam lingkaran kemiskinan yang tiada akhir. Sehingga kemudian wajar jika, gelombang aksi protes dari berbagai elemen rakyat terus mengalir untuk menentang kebijakan dari rejim anti rakyat SBY.

Ditengah besarnya aksi penolakan dari berbagai elemen rakyat, seperti buruh, petani, mahasiswa hingga partai politik. Pemerintahan SBY tetap kukuh untuk menaikan harga BBM, bahkan untuk merespon aksi penolakan dari rakyat, rejim SBY melalui aparat TNI dan POLRI justru melakukan sejumlah manuver atau unjuk kekuatan baik itu untuk menakut–nakuti rakyat atau justru memanaskan situasi. Hal tersebut di tunjukan dengan misalnya, memamerkan sejumlah besar aparat Polri yang disiapkan untuk menangani unjuk rasa, hingga pelibatan TNI dalam tugas lapangan. Kebijakan tersebut menunjukan betapa reaktifnya aparat keamanan dalam menghadapi rakyat Indonesia.

Reaksi berlebihan terutama bagaimana kekerasan yang di gunakan aparat terlihat dalam penanganan aksi unjuk rasa di Jakarta maupun di Makassar. Janji penanganan aksi unjuk rasa dengan damai hanyalah sebatas slogan kosong, karena faktanya represifitas, intimidasi hingga provokasi tetap dijalankan oleh aparat keamanan. Sejumlah peserta unjuk rasa, terbukti mengalami luka–luka, akibat tembakan gas air mata dari aparat keamanan.

Atas dasar itu, kami dari Front Perjuangan Rakyat menyatakan Sikap:“ Mengecam Tindakan Aparat Kemanan yang  Telah Menggunakan Kekerasan Dalam Menghadapi Aksi Demonstrasi Menentang Kenaikan Harga BBM.”

Kami dari FPR juga menuntut untuk aparat keamanan menghentikan segala macam cara intimidasi, represifitas dan kekerasan dalam menghadapi unjuk rasa.

Selain itu kami, Front Perjuangan Rakyat Menuntut :

1.     Tolak kenaikan harga BBM dan TDL;

2.     Menuntut dinaikkannya Upah; ( untuk buruh dan buruh tani serta gaji pegawai dan prajurit rendahan);

3.     Turunkan Harga-harga kebutuhan pokok rakyat;

4.     Tolak dominasi kapitalis monopoli internasional atas penguasaan minyak dan gas, tambang dan mineral, serta kekayaan alam lainnya milik rakyat Indonesia.

Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya dan selamat bekerja!

Hidup Rakyat Indonesia!!

Jayalah Perjuangan Rakyat!!

Imperialisme; Hancurkan..!!!

Feodalisme; Musnahkan...!!!

Kapitalis Birokrat; Musuh Rakyat...!!!

Jakarta, 27 Maret 2012

Front Perjuangan Rakyat (FPR)

Rudi HB Daman

Koordintor