Menjelang Aksi Upah 24 Oktober 2013, Sukabumi Mencekam Pabrik-Pabrik Di Jaga Premean Bayaran dan Aparat Kepolisian.
Sukabumi, 23/10/2013. Hasan Arif, dari KP GSBI Sukabumi dan juga sang pelopor gerakan perjuangan upah buruh Sukabumi 2.290.961,- u...
https://www.infogsbi.or.id/2013/10/menjelang-aksi-upah-24-oktober-2013.html?m=0
Sukabumi, 23/10/2013. Hasan Arif, dari KP GSBI Sukabumi dan juga
sang pelopor gerakan perjuangan upah buruh Sukabumi 2.290.961,- untuk 2014, semalam ketika di hubungi oleh DPP.GSBI
menjelaskan.
Malam ini Sukabumi mencekam, hampir
disetiap pabrik sudah berjaga-jaga aparat, preman sewaan dan serikat-serikat pro pengusaha. Keadaan ini sehubungan dengan
rencana GSBI dan KBS pada besok tanggal 24 Oktober 2013 ribuan buruh Sukabumi yang di perkirakan 12.00 buruh akan kembali
turun kejalan untuk memperjuangkan dan menyuarakan upah Sukabumi yang layak
sesuai dengan kebutuhan riil buruh saat ini. Buruh Sukabumi saat ini sudah
mulai sadar bahwa hanya dengan gerakanlah perubahan upah dan kesejahtraan itu bisa didapat.
Aksi pada 24 Oktober 2013 yang di kordinasikan oleh
KBS ini sehubungan dengan Dewan pengupahan Kab. Sukabumi yang telah mengumumkan
kebutuhan hidup layak (KHL) yang menjadi dasar dari penetapan Upah Minimum
Kabupaten(UMK) Sukabumi 2014 sebesar
1.565.000, hal ini jelas sudah tidak dapat mengakomodir kebutuhan hidup di
Kabupaten Sukabumi yang mencapai 2.3 jt (untuk lajang dan nol tahun) per bulannya,
jadi pengumuman itu adalah telah menghina dan mencederai kaum buruh Sukabumi.
Sementara Dadeng Nazarudi,
Koordinator KBS dan Koordinator KP.GSBI Sukabumi sehubungan dengan angka KHL
yang sudah di umumkan oleh Dewan pengupahan menjelaskan, Hari ini kawan-kawan
buruh diBogor menuntut upah sebesar 3,5 jt, DKI Jakarta 3,7 jt dan
daerah-daerah lain menuntut hal yang sama. Kalau upah Sukabumi rendah apakah
harga-harga kebutuhan di Sukabumi juga rendah dan tidak akan naik lagi ? yang
pasti saat ini harga kebutuhan hidup di Sukabumi tidak berbeda dengan di Bogor
dan kota-kota lainnya. Jadi kalau buruh Sukabumi diam kapan kesejahtraan dan
kelayakan hidup itu dapat dinikmati. Perjuangan buruh Sukabumi akan terus
dilancarkan walau berbagai rintangan datang karena kami yakin perubahan itu
tidak akan datang kalau tidak diperjuangkan, bukan di Dewan pengupahan yang
nyata hanya dagelan bagi yang punya kepentingan pribadi saja. Kami dari GSBI
Sukabumi akan terus bergerak dna memastikan bahwa besok 24 Oktober 2013 akan
turun tidak kurang dari 8.000 orang. Jelas nya.