GSBI Gelar Aksi Dukung Perjuangan Rakyat Palestina Untuk Kemerdekaan dan Kedaulatannya
https://www.infogsbi.or.id/2014/07/gsbi-gelar-aksi-dukung-perjuangan.html
GSBI bersama Front Perjuangan Rakyat (FPR) pada Rabu 15 Juli
2014 menggelar aksi damai mengecam agresi militer Israel terhadap rakyat
Palestina di jalur Gaza dan mendukung perjuangan pembebasan nasional rakyat
Palestina menjadi negara berdaulat sepenuhnya. Aksi tersebut digelar di
Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta.
Yel-yel “Stop aggression, freedom for Palestine!” berkali-kali diteriakkan massa aksi. Aksi dilengkapi spanduk dan poster kecaman buat Israel-AS dan dukungan bagi rakyat Palestine.
Dalam aksi ini GSBI menuntut dihentikannya tanpa syarat serangan brutal militer Israel terhadap rakyat Palestina, dimana agresi ini juga didukung Amerika Serikat (AS). Tindakan ini telah mengakibatkan ratusan korban rakyat sipil.
Menurut Ernawati, Kepala Departemen Organisasi Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI), mengatakan agresi zionis Israel telah melanggar kemanusian dan tidak mengindahkan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). GSBI mengutuk tindakan imperialis AS dan pemerintah Barrack Obama yang mendukung agresi.
GSBI juga mengecam Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tidak mengambil sikap tegas terhadap agresi Israel dan dukungan AS. Rakyat Palestina harus dibela sepenuhnya sebagai korban fitnah Israel-AS yang menuduh rakyat Palestina sebagai pemicu serangan militer.
“Rakyat Palestina berhak mendapatkan kemerdekaannya sebagai, hak asasi manusia. Tindakan Israel yang membombardir pemukiman warga Palestina adalah kejahatan atas kemanusiaan. Aksi ini menjadi solidaritas melawan segala bentuk penjajahan termasuk agresi militer,” kata Ernawati.
Pada akhir aksi, GSBI mengajak seluruh rakyat memperkuat persatuan dan solidaritas dukungan bagi perjuangan rakyat Palestina melawan tindakan kejam Israel-AS demi kedaulatannya. Mereka juga menuntut Dewan Keamanan PBB bertindak cepat menghentkan agresi militer tersebut. Aksi diakhiri sekitar pukul 16.00 sore dengan tertib. (rd)
Yel-yel “Stop aggression, freedom for Palestine!” berkali-kali diteriakkan massa aksi. Aksi dilengkapi spanduk dan poster kecaman buat Israel-AS dan dukungan bagi rakyat Palestine.
Dalam aksi ini GSBI menuntut dihentikannya tanpa syarat serangan brutal militer Israel terhadap rakyat Palestina, dimana agresi ini juga didukung Amerika Serikat (AS). Tindakan ini telah mengakibatkan ratusan korban rakyat sipil.
Menurut Ernawati, Kepala Departemen Organisasi Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI), mengatakan agresi zionis Israel telah melanggar kemanusian dan tidak mengindahkan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). GSBI mengutuk tindakan imperialis AS dan pemerintah Barrack Obama yang mendukung agresi.
GSBI juga mengecam Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tidak mengambil sikap tegas terhadap agresi Israel dan dukungan AS. Rakyat Palestina harus dibela sepenuhnya sebagai korban fitnah Israel-AS yang menuduh rakyat Palestina sebagai pemicu serangan militer.
“Rakyat Palestina berhak mendapatkan kemerdekaannya sebagai, hak asasi manusia. Tindakan Israel yang membombardir pemukiman warga Palestina adalah kejahatan atas kemanusiaan. Aksi ini menjadi solidaritas melawan segala bentuk penjajahan termasuk agresi militer,” kata Ernawati.
Pada akhir aksi, GSBI mengajak seluruh rakyat memperkuat persatuan dan solidaritas dukungan bagi perjuangan rakyat Palestina melawan tindakan kejam Israel-AS demi kedaulatannya. Mereka juga menuntut Dewan Keamanan PBB bertindak cepat menghentkan agresi militer tersebut. Aksi diakhiri sekitar pukul 16.00 sore dengan tertib. (rd)