GSBI : Penting Bagi Kaum Buruh Terlibat dan Sukseskan Kampanye Massa Peringatan Hari Tani Nasional 24 September 2014
Jakarta, 22/9/2014. Menjelang peringtan Hari Tani Nasional yang ke 54 GSBI menyerukan kepada seluruh anggotanya diseluruh wilayah untu...
https://www.infogsbi.or.id/2014/09/gsbi-penting-bagi-kaum-buruh-terlibat.html?m=0
Jakarta, 22/9/2014. Menjelang peringtan Hari Tani Nasional yang ke 54 GSBI menyerukan kepada seluruh anggotanya diseluruh wilayah untuk mensukseskan kampanye massa peringatan hari Tani nasional pada 24 September 2014 nanti dengan berbagai kegiatan massa yang puncaknya adalah melakukan aksi turun kejalan dengan tuntutan Jalankan Reforma Agraria Sejati, Bangun Industri Nasional, Stop PHK, Stop Union Busting dan Naikkan Upah Buruh.
Sebagaimana yang di tuturkan oleh Ketua Umum
GSBI, Rudi HB Daman, bahwa yang menjadi dasar pemikiran, kenapa
kaum buruh di negeri ini harus mempunyai peranan aktif dalam kampanye peringatan Hari Tani Nasional dan
juga gerakan melawan monopoli dan perampasan tanah, karena gerakan melawan monopoli dan
perampasan tanah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari gerakan kaum kaum buruh dalam melakukan perjuangan
untuk kenaikan upah.
Apalagi peringatan hari tani nasional (24/9/2014) selalu sangat berdekatan dengan gerakan
kaum buruh dalam memperjuangkan kenaikan upah tahunan bagi kaum buruh.
Kaum buruh tidak boleh hanya bersolidaritas terhadap perjuangan kaum tani,
karena sesungguhnya ketika kaum buruh membantu perjuangan kaum tani dalam
melawan monopoli dan perampasan tanah, disanalah kaum buruh sedang berjuang
untuk kenaikan upahnya. Ketika kaum tani dapat mempertahankan tanahnya, maka
tidak akan menambah jumlah pengangguran yang dapat digunakan oleh pengusaha
untuk menekan upah buruh. Apabila kaum tani memiliki lahan pertanian yang
cukup, maka mereka akan dapat menjamin kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia.
Bahkan, ketika monopoli dan perampasan tanah dapat dihentikan, negeri ini akan
mempunyai kesempatan untuk membangun indutri nasionalnya, industry yang tidak
bergantung pada modal asing, industry yang akan menjamin kesejahteraan bagi
buruhnya. Tegas Rudi.
Dalam peringatan hari tani nasional nanti (24/9/2014) GSBI
akan menurunkan massa anggotanya bersama-sama dengan berbagai organisasi tani,
pemuda mahasiswa, buruh migran, perempuan dllnya yang tergabung dalam Front
Perjuangan Rakyat (FPR). (rd-92014)#