Kapolsek Sunggal Tangkap Paksa Empat Orang Buruh Pabrik Kompor Hock Yang Sedang Perjuangkan Hak nya.

Deli Serdang, 19 September 2014. Pada Pukul 15.00wib  polisi Kapolsek Sunggal menangkap paksa empat orang (Hendra, Sahril, Edi Suhendra dan Denis) buruh PT. Hokinda Citra Lestari  pabrik kompor Hock Sunggal Deli Serdang Sumatera Utara di depan gerbang pabrik dengan cara di seret paksa dan di sekap  kedalam pabrik.

Kejadian bermula ketika ratusan buruh pabrik kompor hock (669 orang) yang menuntut dipekerjakan kembali dan dilaksanakan dan dipenuhinya hak normatif menghalangi keluar masuknya mobil distributor perusahaan di gerbang pabrik. Setelah mendorong para buruh Kapolsek lansung menangkap empat buruh dari ratusan buruh yang ada di gerbang tersebut dan menyeretnya ke dalam pabrik.

Menurut, Farida Hanum selaku Sekretaris SBME GSBI PT HCL menjelaskan, Aksi ini dilakukan setelah tadi pagi aksi damai kami dibubarkan polisi, lalu kami semua buruh berbaris kembali di gerbang pabrik menghalangi keluar masuknya mobil distributor perusahaan karena tadi pagi tidak berhasil menghalangi buruh yang mau masuk kerja dibawah kawalan ketat pihak kepolisian. Buruh yang mau bekerja di angkut menggunakan mobil polisi dan di kawal ketat serta pabrik juga di jaga ketat oleh seratusan lebih polisi bersenjata lengkap.

Kami sangat heran dengan pihak kepolisian yang katanya pelayan masyarakat dan penegak hukum, kami hanya melanggar satu pasal saja dalam perjuangan kami menunut hak ini, namun kami diperlakukan tak ubahnya preman dan penjahat. Sementara perusahaan yang telah jelas-jelas melanggar undang-undang dan banyak pasal pidata dan berbagai aturan pemerintah malah di bela, dilindungi.Sehingga kami jadi bingung harus mengadukan masalah ini kepada siapa jika para pejabat negara ini semuanya menjadi pembela dan pelindung para pengusaha yang jelas-jelas telah melangar hukum. Kata Farida.

Saat berita ini diturunkan, ke empat buruh masih di tahan dan disekap didalam pabrik PT. Hockinda Citra Lestari, dan ratusan buruh rekan-rekannya terus menggelar mimbar besar di depan gerbang pabrik untuk menuntut segra di bebaskan ke empatt rekan nya.(rd)#