Buruh Minta Jokowi Tak Naikkan Harga BBM
Jakarta, 10/2014. Buruh, petani, mahasiswa dan kaum miskin lainnya akan bergabung menolak rencana penaikan harga bahan bakar minyak be...
https://www.infogsbi.or.id/2014/10/buruh-minta-jokowi-tak-naikkan-harga-bbm.html
Jakarta, 10/2014. Buruh, petani, mahasiswa dan kaum
miskin lainnya akan bergabung menolak rencana penaikan harga bahan bakar
minyak bersubsidi. Mereka menilai, penaikan tersebut sangat anti-rakyat
dan hanya membuat rakyat kian miskin.
"Kalau Presiden Joko Widodo adalah
presiden rakyat, maka seharusnya tidak mencabut subsidi. Sebab itu
bertentangan dengan kehendak rakyat," kata Rudi HB Daman, Ketua Gabungan
Serikat Buruh Independen di Jakarta, Senin [27/10].
Menurut Rudi, sebagai sosok yang diharapkan rakyat, Presiden Jokowi harusnya menjamin kesejahteraan rakyat miskin.
Penaikan harga bahan bakar
diduganya bagian dari skema pengembalian modal yang telah dikeluarkan
para pemodal asing dan birokrat pada Pemilihan Umum 2014. Kebijakan
tersebut sama sekali tak memikirkan rakyat.
Rudi mendesak agar Presiden Jokowi
berani melawan desakan untuk menaikkan harga bahan bakar itu. Apalagi
sudah banyak para ahli yang menyatakan penaikan itu sejatinya tak
diperlukan.
"Sebelum Jokowi menaikkan harga
itu, kami akan melakukan aksi penolakan di hampir seluruh wilayah
Indonesia yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda," kata Rudi.
Pekan lalu, berdasarkan pemberitaan
pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla berniat mengumumkan harga minyak baru
pada 31 Oktober 2014. Dengan demikian, harga baru akan berlaku efektif
sejak 1 November 2014.
Harga bahan bakar naik sekitar
Rp3.000 per liter atau setara 46,1%. Harga semula Rp 6.500 akan naik
menjadi Rp 9.500 per liter. Penaikan ini diperkirakan akan menghemat
anggaran Rp20 triliun.
Sejalan dengan itu, pemerintah akan
memberikan bantuan ke masyarakat miskin. Ada 20 juta keluarga miskin
yang akan mendapatkan "bantuan" dana dari pemerintah. Jumlah ini naik
dari 15,5 juta jiwa sejak penaikan harga bahan bakar minyak 2 tahun
lalu. [Kristian Ginting
*]