GSBI Ajak Semua Buruh Tolak Penaikan Harga BBM
Jakarta, 4/11/2014. Ketua Umum Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI), Rudi HB.Daman mengajak semua elemen buruh untuk menolak r...
https://www.infogsbi.or.id/2014/11/gsbi-ajak-semua-buruh-tolak-penaikan.html?m=0
Jakarta, 4/11/2014. Ketua Umum Gabungan Serikat Buruh Independen
(GSBI), Rudi HB.Daman mengajak semua elemen buruh untuk menolak rencana Penaikan
harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan dilakukan pemerintahan Jokowi -JK dalam
waktu dekat ini. Kebijakan menaikkan BBM, kata Rudi, hanya akan semakin
menyengsarakan kehidupan rakyat Indonesia, khususnya bagi para buruh.
''Upah buruh
tahun ini belum tentu naik signifikan sesuai dengan tuntutan kaum buruh di saat
harga BBM dinaikkan, tapi saat harga BBM sudah naik, dapat di pastikan semua
harga kebutuhan pokok rakyat pasti naik,'' kata Rudi, di kantor DPP GSBI
Jakarta pusat Selasa (4/10/2014).
Alasan mencabut subsidi dan penaikkan BBM
bukan semata-mata karena defisit anggaran, pengalihan subsidi dan harga minyak
dunia. Namun persoalannya adalah karena Indonesia tidak berdaulat dan mandiri
dalam mengelola ladang-ladang minyak di Indonesia. Terbukti bahwa Perusahaan
minyak asing terutama milik imperialisme AS menguasai hampir 90% ladang minyak
Indonesia dan hasil produksinya bukan untuk memenuhi kebutuhan minyak domestic
Indonesia. Namun, hasil-hasil minyak Indonesia diangkut oleh asing untuk dijual
ke pasar Internasional demi meraup keuntungan yang lebih besar.
Untuk itu
kami dari Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI) selaku pusat perjuangan
buruh di Indonesia MENOLAK rencana penaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi
yang akan di lakukan oleh rezim Jokowi-JK. Sebab, kebijakan penaikan harga BBM
tersebut sangat anti-rakyat dan hanya membuat rakyat kian miskin.
Maka kaum
buruh harus segera turun dan bersatu menolak rencana penaikan harga BBM dan
menuntut naikkan upah buruh, serikat buruh harus jadi pelopor gerakan menolak penaikan
harga BBM, selalu paling depan, sebab
hanya buruh dan rakyat Indonesialah yang paling konsisten menolak penaikan harga
BBM. (rd-2014).