Peringati Hari Perempuan Internasional 08 Maret 2015 FPR Gelar Aksi di Berbagai Kota

Jakarta, 8/3/2015. Dalam memperingati hari Perempuan Internasional 8 Maret 2015, Front Perjuangan Rakyat (FPR) yang terdiri dari ormas buruh, tani, pemuda mahasiswa, perempuan, buruh migran dan LSM serta penggiat demokrasi, menyelenggarakan aksi serentak di beberapa kota seperti Medan, Jakarta, Bandung,  Pontianak, Palu, Mataram dan Lotim. Selain di berbagai kota di Indonesia, FPR juga melakukan kampanye HPI 2015 di luar negeri yaitu di Hong Kong dan Macau.

Dalam kampanye HPI 2015 ini, FPR melakukan kampanye dengan berbagai bentuk kegiatan mulai orasi politik, aksi petisi, karnaval kebudayaan hingga flashmob. Sementara tema yang diangkat dalam peringatan Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2015 adalah “Hentikan Kekerasan dan Diskriminasi terhadap Perempuan. Pemerintah Baru Jokowi-JK belum mampu memberikan perlindungan terhadap perempuan dan rakyat Indonesia. Turunkan Harga Beras”.

Sementara dalam orasi politiknya, Kordinator FPR Rudi HB Daman di Bundaran HI, Jakarta menyatakan, “Bahwa peringatan HPI bukanlah semata-mata seremonial belaka. Tapi HPI 2015 ini adalah momentum bersejarah yang harus dijadikan untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan kaum perempuan Indonesia yang masih mengalami kekerasan dan diskriminasi. Pemerintahan Jokowi-JK masih belum menunjukkan itikad baiknya untuk memberikan ruang emnasipasi kesetaraan terhadap kaum perempuan baik secara ekonomi, politik dan sosial budaya dan belum juga nampak upaya kongkrit untuk mengakhiri berbagai bentuk tindakan penindasan dan kekerasan serta diskriminasi terhadap kaum perempuan Indonesia. Ini pula yang membuat kaum perempuan di Indonesia selalu direndahkan harkat dan martabatnya”, tegas Rudi.(rp-8315)