GSBI Kabupaten Sukabumi Sibuk Lakukan Survei Independen
GSBI NEWS. Menjelang proses pembahasan penetapan kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2016, GSBI Kabupaten Sukabumi sibuk lakukan s...
https://www.infogsbi.or.id/2015/10/gsbi-kabupaten-sukabumi-sibuk-lakukan.html?m=0
GSBI NEWS. Menjelang proses pembahasan penetapan kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2016, GSBI Kabupaten Sukabumi sibuk lakukan survei pasar independen yang akan digunakan sebagai patokan secara mandiri untuk menetapkan nilai besaran kenaikan upah minimum Kabupaten Sukabumi yang akan di usung dan diperjuangkan oleh organisasi.
Senin, 5 Oktober 2015 Dadeng Nazarudin Ketua DPC GSBI Kabupaten Sukabumi menjelaskan, bahwa Survei mandiri ini dilakukan di pasar Cibadak, Cicurug dan beberapa pasar lainnya serta warung-warung dilingkungan dimana komunitas buruh tinggal. Kegiatan ini kami rutin lakukan dalam setiap menjelang penetapan kenaikan upah setiap tahunnya. Survei ini di maksudkan agar kami secara organisasi memiliki data yang akurat dan independen sebagai pembanding dari survei yang dilakukan oleh Dewan Pengupahan, sehingga organisasi kami dalam mengusung besaran kenaikan upah setiap tahunnya realistis, mendasar sesuai dengan kebutuhan riil buruh yang ditunjang dengan data yang objektif dan ilmiah.
Kami bukan tidak percaya kepada Dewan Pengupahan, orang perwakilan GSBI saja 2 orang duduk di dewan pengupahan kabupaten Sukabumi. Namun kami meyakini bahwa perjuangan kenaikan upah setiap tahunnya tiak bisa diletakkan di meja dewan pengupahan semata, tapi harus tetap melibatkan massa kaum buruh yang paling berkepentingan. Survei mandiri yang dilakukan organisasi GSBI adalah juga bagian dari pendidikan yang kami lakukan bagi anggota kami dan kaum buruh pada umumnya. Sebab dalam survei yang dilakukan juga melibatkan kaum buruh dan hasilnya juga kami sosialisasikan kepada kaum buruh di Sukabumi bahkan terhadap masyarakat luas dan stackholder dalam bidang perburuhan di Kabupaten Sukabumi. Tegas Dadeng. (red-2015)#
Senin, 5 Oktober 2015 Dadeng Nazarudin Ketua DPC GSBI Kabupaten Sukabumi menjelaskan, bahwa Survei mandiri ini dilakukan di pasar Cibadak, Cicurug dan beberapa pasar lainnya serta warung-warung dilingkungan dimana komunitas buruh tinggal. Kegiatan ini kami rutin lakukan dalam setiap menjelang penetapan kenaikan upah setiap tahunnya. Survei ini di maksudkan agar kami secara organisasi memiliki data yang akurat dan independen sebagai pembanding dari survei yang dilakukan oleh Dewan Pengupahan, sehingga organisasi kami dalam mengusung besaran kenaikan upah setiap tahunnya realistis, mendasar sesuai dengan kebutuhan riil buruh yang ditunjang dengan data yang objektif dan ilmiah.
Kami bukan tidak percaya kepada Dewan Pengupahan, orang perwakilan GSBI saja 2 orang duduk di dewan pengupahan kabupaten Sukabumi. Namun kami meyakini bahwa perjuangan kenaikan upah setiap tahunnya tiak bisa diletakkan di meja dewan pengupahan semata, tapi harus tetap melibatkan massa kaum buruh yang paling berkepentingan. Survei mandiri yang dilakukan organisasi GSBI adalah juga bagian dari pendidikan yang kami lakukan bagi anggota kami dan kaum buruh pada umumnya. Sebab dalam survei yang dilakukan juga melibatkan kaum buruh dan hasilnya juga kami sosialisasikan kepada kaum buruh di Sukabumi bahkan terhadap masyarakat luas dan stackholder dalam bidang perburuhan di Kabupaten Sukabumi. Tegas Dadeng. (red-2015)#