Ini tuntutan GSBI Menyikapi Pertemuan KTM ke-10 WTO di Nairobi, Kenya 15-18 Desember 2015
INFO GSBI. Jakarta, 18/12/2015. Ini tuntutan Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) dalam menyikapi pertemuan KTM ke-10 WTO di Nairobi, K...
https://www.infogsbi.or.id/2015/12/ini-tuntutan-gsbi-menyikapi-pertemuan.html
INFO GSBI. Jakarta, 18/12/2015. Ini tuntutan Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) dalam menyikapi pertemuan KTM ke-10 WTO di Nairobi, Kenya 15-18 Desember 2015 :
1. Bubarkan WTO !
2. Jokowi-JK harus menarik Indonesia dari Keanggotaan WTO!
3. Tolak Rencana Jahat Jokowi dan Thomas Lembong (Menteri Perdagangan RI) untuk Indonesia bergabung ke dalam TPP!
4. Bangun Perjanjian Perdagangan dunia yang adil, serta menghormati kemandirian serta kedaulatan rakyat!
5. Hentikan perampasan upah, tanah dan kerja!
6. Cabut PP Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan !
7. Hapuskan Sistem Kerja Kontrak jangka Pendek dan Outsourcing !
8. Laksanakan Land Reform Sejati dan Bangun Industrialisasi Nasional!
Selain menyampaikan tuntutan bubarkan WTO, Tolak TPP dan Seluruh Skema Neo-liberalisme Globalisasi, Serta Penjarahan Imperialisme, dalam momentum pelaksanaan Konferensi Menteri ke-10 WTO pada tanggal 15-18 Desember 2015 yang di laksanakan di Nairobi-Kenya, GSBI juga menyerukan kepada seluruh Anggotanya dan organisasi-organisasi sekutu untuk menyelenggarakan Aksi-aksi protes militant melawan WTO, FTA, TPP dan globalisasi neo liberal serta penjarahan imperialis serta mempromesokan Alternatif-alternatif terhadap perdagangan Neoliberal. yaitu perdagangan yang adil bagi rakyat, perdagangan yang sungguh-sungguh melayani kepentingan rakyat, yang harus mengutamakan bentuk-bentuk alternative pertukaran internasional yang bersandar pada solidaritas, saling menguntungkan dan melengkapi dalam rangka menyediakan kebutuhan-kebutuhan penduduk. Penghormatan pada kedaulatan bangsa, peraturan ketat di sektor keuangan dan pengembangan industrialisasi di dalam negeri adalah komponen-komponen yang diperlukan bagi sistim perdagangan yang pro-rakyat. (rd-red2015_#
1. Bubarkan WTO !
2. Jokowi-JK harus menarik Indonesia dari Keanggotaan WTO!
3. Tolak Rencana Jahat Jokowi dan Thomas Lembong (Menteri Perdagangan RI) untuk Indonesia bergabung ke dalam TPP!
4. Bangun Perjanjian Perdagangan dunia yang adil, serta menghormati kemandirian serta kedaulatan rakyat!
5. Hentikan perampasan upah, tanah dan kerja!
6. Cabut PP Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan !
7. Hapuskan Sistem Kerja Kontrak jangka Pendek dan Outsourcing !
8. Laksanakan Land Reform Sejati dan Bangun Industrialisasi Nasional!
Selain menyampaikan tuntutan bubarkan WTO, Tolak TPP dan Seluruh Skema Neo-liberalisme Globalisasi, Serta Penjarahan Imperialisme, dalam momentum pelaksanaan Konferensi Menteri ke-10 WTO pada tanggal 15-18 Desember 2015 yang di laksanakan di Nairobi-Kenya, GSBI juga menyerukan kepada seluruh Anggotanya dan organisasi-organisasi sekutu untuk menyelenggarakan Aksi-aksi protes militant melawan WTO, FTA, TPP dan globalisasi neo liberal serta penjarahan imperialis serta mempromesokan Alternatif-alternatif terhadap perdagangan Neoliberal. yaitu perdagangan yang adil bagi rakyat, perdagangan yang sungguh-sungguh melayani kepentingan rakyat, yang harus mengutamakan bentuk-bentuk alternative pertukaran internasional yang bersandar pada solidaritas, saling menguntungkan dan melengkapi dalam rangka menyediakan kebutuhan-kebutuhan penduduk. Penghormatan pada kedaulatan bangsa, peraturan ketat di sektor keuangan dan pengembangan industrialisasi di dalam negeri adalah komponen-komponen yang diperlukan bagi sistim perdagangan yang pro-rakyat. (rd-red2015_#