Sore ini, Gelorakan Semangat Hari Buruh Dunia GSBI Kota Bekasi Bagikan Selebaran Ajak Buruh Bekasi Peringati May Day 2016

Foto Dok SBME-GSBI PT.KFN

INFO GSBI. 26/4/2016.  Sore ini Selasa, 26 April 2016 Tim Panitia May Day GSBI Kota Bekasi serta dibantu oleh Anggota GSBI Kota Bekasi membagikan selebaran di Jl. Raya Narogong dengan titik penyebaran didepan gerbang PT.Soode , PT. Kukdong, PT. Sungintek, PT. Metindo Era Sakti, PT. Dayani  depan Pasar Bantar Gebang.

Selebaran Mayday dibagikan secara gratis. Abrory selaku Ketua GSBI Kota Bekasi, menuturkan;  Penyebaran selebaran ini adalah salah satu kegiatan untuk menyambut peringatan hari buruh  seDunia dan upaya  untuk meningkatkan kesadaran buruh dan mengajak buruh di Kota Bekasi agar bisa terlibat dalam aksi 1 Mei (MayDay) mendatang bersama-sama dengan GSBI dan kaum buruh lainnya di Jakarta.

Foto Dok SBME-GSBI PT.KFN

Ketika di mintai keterangan soal isi selebaran yang di bagikan, Abrory menjelaskan; Dalam selebaran tersebut di nyatakan secara jelas sikap organisasi GSBI yang menolak beberapa kebijakan pemerintah Jokowi JK  terutama paket kebijakan ekonomi jilid 1-11yang terus menyengsarakan buruh dan seluruh rakyat tertindas lainya serta penghisapan bentuk nyata terhadap buruh.  Dari seluruh paket kebijakan ekonomi yang telah dirilis oleh Jokowi-JK, tidak satupun memberikan garansi penghidupan yang lebih baik bagi kaum buruh dan rakyat Indonesia. Kebijakan disektor industry misalnya, seluruh kemudahan diberikan kepada investor baik asing maupun dalam negeri melalui berbagai skema, diantaranya; pengurusan ijin investasi hanya cukup 3 (tiga) jam, pengurusan tax allowance dan tax holiday maksimal 25 hari, insentif  listrik bagi industry, formulasi upah buruh yang berbasis inflasi dan pertumbuhan ekonomi, hingga berbagai kemudahan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus. Upah buruh terus diambil melalui berbagai skema kebijakan yang mengatasnamakan kesehatan, ketenagakerjaan dan perumahan.

Foto Dok SBME-GSBI PT.KFN

Untuk itu, sudah saatnya seluruh buruh khususnya di Kota Bekasi dan seluruh buruh kembali merapatkan barisan untuk terus mengkampanyekan atas terus dirampasnya upah melalui berbagai kebijakan. Ini tantangan kita menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau yang biasa di sebut Mayday. Kita tidak bisa lagi hanya diam dan berharap ada perubahan tanpa melakukan perjuangan, buruh Indonesia harus sudah tegas pada pemerintah yang berkuasa saat ini yang jelas-jelas anti buruh, menghianati Trisakti Bung Karno dan menipu rakyat serta menggadaikan kedaulatan bangsa Indonesia. tegas Abrory.

Pembagian selebaran ini mendapat respon yang antusias dari buruh. (red.rdSI2016)