SBGTS-GSBI PT. Panarub Industry Bagikan Selebaran Jelang Peringatan Hari Buruh Sedunia (Mayday)
Salah satu PH SBGTS-GSBI membagikan selebaran didepan gerbang PT. Panarub Industry. Tangerang, Selasa, 19 April 2016 SBGTS-GSBI PT. ...
https://www.infogsbi.or.id/2016/04/sbgts-gsbi-pt-panarub-industry-bagikan.html
Salah satu PH SBGTS-GSBI membagikan
selebaran didepan gerbang PT. Panarub Industry. |
Tangerang, Selasa, 19 April 2016 SBGTS-GSBI PT. Panarub Industry
membagikan selebaran propaganda menuju Mayday secara gratis. Dalam selebaran
tersebut dinyatakan secara jelas sikap organisasi yang menolak penurunan UMSK
2016 di sector alas kaki. Dari 5% pada tahun 2015 menjadi 3,1% tahun 2016. Yang
awalnya sector 3 turun menjadi sector 4. Mereka menilai penurunan UMSK ini
bentuk nyata perampasan upah terhadap buruh.
Menurut penuturan ketua SBGTS-GSBI PT. Panarub Industry, Supadi, “bahwa
diberlakukannya UMSK mulai tahun 2012, khususnya di Kota Tangerang bukan serta
merta atas kebaikan dari pemerintah kota maupun pengusaha, melainkan hasil
perjuangan keras dari buruh-buruh di kota dan kabupaten Tangerang. Namun mulai
tahun 2015, karena adanya konspirasi antara pengusaha dan pemerintah, mereka
berhasil merampas kembali kemenangan buruh”.
Menurut perhitungan SBGTS-GSBI PT Panarub Indusrty, buruh di PT.
Panarub hanya mendapat upah Rp. 3.138.312 (tiga juta seratus tiga puluh delapan
ribu tiga ratus dua belas rupiah). Atau tambah sebesar 94,000/buruh/bulan. Jumlah tersebut terhitung sangat kecil jika
dibanding dengan harga bahan pokok saat ini. “Selain kecewa dengan perusahaan,
kami juga kecewa terhadap pemerintah yang mengabulkan penurunan UMSK untuk
sector alas kaki. Bagaimana mungkin perusahaan sebesar PT. Panarub, UMSK-nya
lebih rendah dibanding dengan pekerja di toko-toko swalayan. Kami ingin tahu
secara jelas apa alasan dasar pemerintah?”, ungkap Supadi.
Supadi mengatakan, “sudah saatnya seluruh buruh khususnya di kota
dan kabupaten Tangerang kembali merapatkan barisan atas terus dirampasnya upah
melalui berbagai kebijakan. Ini tantangan kita menjelang peringatan Hari Buruh
Internasional atau yang biasa di sebut Mayday.
Kita tidak bisa lagi hanya diam dan berharap ada perubahan tanpa melakukan
perjuangan”.
Penyebaran selebaran ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan
kesadaran buruh dan mengajak mereka agar bisa terlibat dalam aksi 1 Mei (MayDay)
mendatang. Supadi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada buruh PT.
Panarub Industry yang telah secara suka rela menyumbangkan sebagian dari
penghasilannya minggu lalu sebagai kontribusi sehingga hari ini selebaran bisa
dibagi-bagikan. Pembagian selebaran ini dilakukan di depan gerbang pabrik dan
mendapatkan respon positif dari buruh.