Ini Release JBMI Setelah Mengikuti Pertemuan dengan Menlu RI dan Menteri Hukum dan HAM RI soal SIMKIM.
INFO GSBI. Hongkong, 18/6/2016. Bertempat di Kantor KJRI Hongkong Kamis ini (16/6/2016) di gelar pertemuan perwakilan organisasi buruh...
https://www.infogsbi.or.id/2016/06/ini-release-jbmi-setelah-mengikuti.html
INFO GSBI. Hongkong,
18/6/2016. Bertempat di Kantor KJRI Hongkong Kamis ini (16/6/2016) di
gelar pertemuan perwakilan organisasi buruh migran Indonesia dengan Menteri
Luar Negeri RI Ibu Retno Marsudi dan Menteri Hukum & Ham Bapak Yasonna
Laoly yang membahas persoalan utama terkait penerapan Paspor Biometrik Berbasis
SIMKIM dan koreksi data Paspor serta masalah pelayanan booking Paspor dan upaya
bilateral untuk menyelamatkan BMI Korban koreksi data.
Dalam agenda
pertemuan ini perwakilan JBMI Hongkong Macau hadir dan berikut ini Press Rilis
yang di keluarkan JBMI tertanggal16 Juni 2016.
SELAMATKAN KORBAN
PASPOR SIMKIM:
"MENLU DAN
MENKUMHAM DATANG KE HONG KONG, JBMI MENYERAHKAN SURAT TUNTUTAN”
Setelah berbagai
upaya yang ditempuh JBMI demi menyelamatkan buruh migran korban koreksi data
paspor yang sudah, sedang dan akan dikriminalisasi pemerintah Hong Kong,
akhirnya pemerintah Indonesia mengirim dua menteri untuk datang ke Hong Kong.
Hari ini, KJRI-Hong
Kong mengundang beberapa perwakilan lembaga, tokoh masyarakat dan organisasi
buruh migran untuk bertemu dengan Ibu Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri, dan
Bapak Bapak Yasona H. Laoly, Menteri Hukum dan HAM.
Bertempat di Ruang
Ramayana, pertemuan ini khusus membahas masalah dampak koreksi data paspor yang
menimpa buruh migran Indonesia sebagai salah satu dampak penerapan paspor
biometrik berbasis SIMKIM.
Menyikapi korban
paspor SIMKIM yang terus bertambah khususnya di kalangan buruh migran, Ibu
Retno Marsudi menyampaikan beberapa poin berikut :
• Sudah menemui
Acting Chief Executive Hong Kong untuk menjelaskan kebijakan paspor SIMKIM dan
pentingnya bagi pemerintah Indonesia
• Sedang menggodok
MoU antara Imigrasi Indonesia dengan Imigrasi Hong Kong
Sedangkan merespon
antrian pengurusan paspor yang lama, Menlu mengakui bahwa ada gap antara
kemampuan dan permintaan pembuatan paspor. Kemampuan KJRI melayani hanya 120
pembuatan paspor tetapi permintaan per hari mencapai 300 pembuatan paspor.
Untuk menyikapi
masalah ini, Menlu menyampaikan:
• Menlu dan Menkumham
sepakat mengirimkan tambahan mesin dan 6 orang tenaga dari Jakarta untuk
mempercepat pembuatan paspor di KJRI-HK dengan harapan mengurangi masa
pengurusan paspor dari 7-12 hari menjadi 5 hari
• Agar buruh migran
tidak datang dua kali ke kantor KJRI, maka KJRI akan mengirim paspor yang sudah
jadi ke alamat rumah majikan melalui pre-paid envelope
Sementara Menkumham
menambahkan bahwa pemerintah juga mengirim tenaga tambahan ke Malaysia untuk
mempercepat pembuatan paspor.
Koordinator JBMI,
Sringatin, menyampaikan dalam pertemuan ini beberapa poin berikut:
• Persoalan utama
adalah pemalsuan data BMI dilakukan oleh PJTKI dan PJTKI yang mengurus semua
persyaratan keberangkatan keluar negeri termasuk paspor sesuai mandat UUPPTKILN
No. 39/2004. Motif utama PJTKI memalsu data paspor calon BMI adalah untuk
memperpendek birokrasi pengurusan dokumen supaya cepat terbang.
• Hasil survey JBMI
menemukan 31% buruh migran di Hong Kong atau sekitar 47.000 orang datanya
dikoreksi PJTKI dan mereka terancam kriminalisasi di Hong Kong
• Dari Januari -
April 2016, JBMI telah menerima 1,430 pengaduan terkait paspor mulai persoalan
booking paspor, data paspor yang salah, overstay karena paspor belum jadi
hingga gaji dipotong karena harus berkali-kali ke KJRI.
Berikut ini tuntutan
JBMI yang disampaikan kepada Menlu dan MenkumHAM:
1. Melakukan upaya
diplomatik dan menciptakan MoA dengan pemerintah Hong Kong dan negara-negara
penempatan lain dimana paspor biometrik berbasis SIMKIM. MoA tersebut harus
menjamin tidak ada WNI termasuk BMI yang dikriminalisasikan, dideportasi dan
dilarang bekerja karena koreksi data.
2. Menyediakan
pengacara kompeten untuk mendampingi buruh migran korban pemalsuan data yang
dikriminalisasikan oleh pemerintah Hong Kong dan di negara-negara dimana
koreksi data diberlakukan
Tuntutan JBMI yang
sudah dibahas dengan KJRI-Hong Kong adalah:
1. Membuat pamflet
atau selebaran yang bisa disebarkan kepada seluruh BMI baik yang di kota Hong
Kong maupun di daerah New Territories dan Kowloon, yang mencakup informasi
tentang :
a) Tata cara booking
pembuatan Pasport
b) Syarat pembuatan
paspor bagi BMI/TKI
c) Persyaratan yang harus
disiapkan bagi BMI yang paspornya di Endorsement atau data paspor salah
d) Pengaduan KJRI
terkait booking paspor dan masalah ketenagakerjaan lain.
2. Memfasilitasi
booking paspor bagi BMI yang tidak punya/paham dengan Smartphone/ online dengan
cara :
a) Membuka layanan
telephone khusus booking paspor dimana BMI bisa langsung telpon dan tahu nomer
antrian pembuatan paspor
b) Membuka layanan
telephone bagi BMI yang ingin merubah jadwal antrian pembuatan paspor yang
telah melakukan booking paspor via App ataupun Online, sehingga mereka tidak
perlu datang ke KJRI/Walk in untuk mendapatkan nomer antrian baru.
c) Booking paspor
melalui telephone juga dimaksudkan untuk mengurangi jumlah antrian di KJRI dan
mengurangi kebingungan BMI saat mereka datang ke KJRI harus mengantri di loket
nomer berapa.
3. Menambah staf
pelayanan pembuatan paspor
4. Melakukan
sosialisasi secara luas kepada buruh migran terkait dengan paspor dan koreksi
data paspor pada BMI/WNI di Hong Kong
5. Melakukan
pertemuan dengan BMI yang sudah teridentifikasi memiliki data paspor yang
dipalsukan JBMI juga menuntut pemerintah untuk melakukan diplomasi untuk untuk
membebaskan korban yang sudah dipenjara dan mencabut dakwaan terhadap mereka
yang sedang dipersidangkan di pengadilan.
JBMI akan terus
memonitor janji-janji pemerintah ini demi menyelamatkan dan mencegah jatuhnya
korban akibat koreksi data paspor SIMKIM.
Pertemuan berlangsung
dari pukul 01.00 hingga 02.30 siang dan difasilitasi oleh Bapak Chalif Akbar
selaku Konjen KJRI Hong Kong.
Hongkong, 16 Juni
2016
Jaringan Buruh Migran Indonesia (JBMI)Hong
Kong-Macau
Assalamu alaikum warohmatullahi wabarokatu...
BalasHapusMohon maaf bilah kedatangan saya mengganggu. Perkenalkan nama saya Widia Ningrum asal magelang seorang mantan PRT duluh kerja di kota malaka malaysia selama 8 tahun lamanya. Singkat cerita..saya sangat berterima kasih kpd MBAH KARTABAYA atas bantuan beliau melalui pemasangan nomer togel 6D Nya alhamdulillah saya menang RM,257.000 uang indo kurang lebih 770 juta. saya tidak menyangka kalau saya bisa sesukses ini dan ini semua berkat bantuan MBAH KARTABAYA, saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang alhamdulillah kini sekarang saya sudah punya rumah dan usaha sendiri itu semua atas bantuan beliau. Saya tidak tau harus berbuat apa untuk membalas kebaikan beliau karna banyakNya orang yg saya telpon dari google untuk minta bantuanNya tidak ada satu pun yg berhasil malah hutang saya tambah banyak. Beliau juga bisa membantu melalui pesugihan uang gaib tanpa tumbal, Pelet, Pelaris, Nomer togel 4D/5D/6D.. Bagi anda yg diluar negri maupun dalam negri butuh bantuan beliau jangan takut atau maluh segerah hubungi MBAH KARTABAYA di nomer 085280923347 / +6285280923347 Semua akan berubah Karna kesuksesan ada pada diri kita sendiri. Yakin dan percaya bahwa itu semua akan tercapai berkat bantuan dari mbah dan muda2han anda cocok dan beliau bisa membantu anda seperti saya. Sekian dan terima kasih atas tumpangannya semoga dengan adaNya pesan singkat ini semua bisa merubah nasib...
Wassalam...