Setelah 3 (tiga) tahun berjuang tak mengenal lelah akhirnya 38 Pimpinan SBGTS-GSBI PT Beesco Indonesia dipekerjakan Kembali.

pimpinan dan anggota GSBI yang kembali bekerja

INFO GSBI: Karawang [27/09/16] . Setelah berjuang cukup panjang yaitu kurang lebih memakan waktu 3 (tiga) tahun lamanya akhirnya 38 pimpinan dan koordinator lapangan SBGTS-GSBI PT Beesco Indonesia yang di PHK paska pemogokan 23-27 September 2013 lalu akhirnya di pekerjakan kembali oleh pihak perusahaan PT Beesco Indonesia.

Hal ini terjadi setelah berbagai pekerjaan dan perjuangan dilakukan dari lobby, aksi piket, aksi audensi, pembagian selebaran hingga konsolidasi atas jaringan kerja organisasi dilakukan dengan cukup inten dan solid secara terus menerus tiada henti sejak tahun 2013 lalu, demikian disampaikan oleh Ismett Inoni Kepala Dept. Organisasi DPP GSBI yang day to day mendampingi perjuangan maupun konsolidasi organisasi di PT Beesco Indonesia.

Anggota GSBI sudah melakukan produksi

Akhirnya pada perundingan terakhir yang dilakukan di hotel Grand Sahid Hotel Jakarta pada hari Sabtu, 10 September 2016 lalu akhirnya pihak perusahaan mempekerjakan kembali para buruh. Perundingan ini sendiri dilakukan antara PT Beesco Indonesia dengan GSBI yang di fasilitasi oleh ASICS dan di moderatori oleh Betterwork Indonesia ILO dan juga di saksikan oleh beberapa lembaga Internasional seperti Solidarity Center (SC) dan juga Workers Right Consorcium (WRC), tutur Ismett.

Pada perundingan tersebut akhirnya disepakati bahwa para buruh bisa bekerja kembali mulai 10 September 2016 hingga batas akhir tanggal 26 September 2016, tetapi jika buruh tidak datang hingga tanggal 26 September 2016 maka para buruh di anggap tidak mau bekerja kembali, papar Ismett.

Sementara itu paska perundingan tersebut para buruh telah datang ke perusahaan PT Beesco Indonesia untuk menyerahkan data kesiapan untuk keberja kembali dan pada waktu tersebut para buruh dinyatakan akan kembali bekerja mulai tanggal 21 September 2016. Tetapi dalam pelaksanaan atau tehnisnya pihak perusahaan melalui HRD Managemen sempat memanggil para buruh satu persatu dimana para buruh di minta menandatangani perjanjian kontrak kerja untuk jangka waktu 6 (enam) bulan kerja. Kemudian hal ini di tolak oleh para buruh dan pimpinan SBGTS-GSBI PT Beesco Indonesia terang Emus Mulyadi ketua SBGTS-GSBI PT BCI.

Sehingga setelah berdiskusi kembali dengan pihak perusahaan yang diwakili langsung oleh Direktur Perusahaan akhirnya pada buruh sudah bekerja kembali mulai dengan baik pada tanggal 26 September 2016 kemarin, tambah Emus.

Selanjutnya dalam persoalan penyelesaian kasus 38 buruh ini belum sepenuhnya selesai sebab dalam perundingan terakhir [10/09/16] kemarin masalah upah selama mereka dirumahkan belum tercapai kata sepakat hingga disepakati untuk perundingan ini akan kembali dilakukan perundingan hingga batas akhir perundingan pada tanggal 31 Desember 2016 besok, demikian terang Ismett lebih lanjut.

Dimana telah juga disepakati sebagai tim runding dari GSBI ada 5 (lima) orang antara lain: Ismett Inoni, Diki Iskandar, Emus Mulyadi, Pian Turmuji dan Rahmat H. Kusuma sebagai perwakilan dari 38 buruh yang di PHK September 2013 lalu, tutup Ismett.

PT Beesco Indonesia adalah sebuah perusahaan yang memproduksi alas kaki berupa sepatu mereks ASICS, sebuah brands sepatu asal Jepang untuk pasaran ekspor.

PT Beesco Indonesia berkedudukan di Jalan Raya Cikampek KM.87.6 Kp Krajan Desa Tamelang Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang, Jawa Barat.## (red/ism sept2016).