SBGTS - GSBI PT VCI beserta Beberapa Serikat Mendirikan Posko Peduli Banjir Bandang Garut Jawa Barat.
SBGTS - GSBI PT VCI beserta Beberapa Serikat Mendirikan Posko Peduli Banjir Bandang Garut Jawa Barat. INFO GSBI: Tangerang, 7/10/2016....
https://www.infogsbi.or.id/2016/10/sbgts-gsbi-pt-vci-beserta-beberapa_7.html
SBGTS - GSBI PT VCI beserta Beberapa Serikat Mendirikan Posko Peduli Banjir Bandang Garut Jawa Barat.
INFO GSBI: Tangerang, 7/10/2016. Bencana banjir bandang yang menimpa warga Garut Jawa Barat mengundang banyak keprihatinan dari seluruh masyarakat Indonesia tak terkecuali kaum buruh.
SBGTS-GSBI PT Victory Chigluh Indonesia (VCI) bersama dengan serikat buruh/serikat pekerja dan beberapa organisasi yang ada di PT.VCI (SBGTS-GSBI, SBM, SBN-KASBI dan Genta Seribu) dirikan Posko Peduli Banjir Bandang Garut serta lakukan berbagai kegiatan kemanusiaan seperti kegiatan galang dana dan pengumpulan bantuan dari buruh dan masyarakat.
Posko Peduli Banjir Bandang Garut ini bekerjasama dengan Indonesia Bangkit (IB) Jakarta.
Sebelum melakukan penggalangan dana, SBGTS - GSBI PT VCI melakukan pembentukan panitia yang di lakukan pada hari Rabu, 05 Oktober 2016.
Panitia menyepakati melakukan penggalangan dana terbagi menjadi 3 (tiga) titik yaitu pintu keluar gedung S, pintu keluar gedung N dan pintu utama yaitu pintu keluar untuk roda empat (4) PT Victory Chingluh Indonesia.
Panitia posko yang berjumlah 46 orang di bagi tiga organ, yaitu untuk membagi selebaran di gedung N 4 orang / Organ yang membawa kardus penggalangan dana 4 / Organ. Sama halnya yang berada di posko gedung S, yang di gedung Utama 3 orang dari 3 organ. Tim keamanan ada 9 orang di bagi tiga (3) titik. Kemudia untuk propaganda (orasi ) di lakukan oleh perwakilan tiga SP/SB. Bendahara ada 2 orang. Dokumentasi 3 orang dari masing masing Organ, penjaga penerima bantuan berupa barang ada 3 orang dari masing masing Organisasi dan ada 4 orang penjaga tenda untuk menyimpan barang barang hasil bantuan dari buruh PT VCI.
Pada Kamis, 6 Oktober 2016 panitia posko mulai melakukan Aksi Kemanusiaan untuk korban banjir bandang Kabupaten Garut, di mulai pada pukul 14.00 wib sampai pada pukul 18.00WIB.Sasaran penggalangan dana dari buruh PT VCI dan juga para pedagang kaki lima, sopir angkot di sekitar pabrik.
Menurut, Suwandi Ketua SBGTS GSBI PT VCI, Aksi Kemanusiaan ini akan di lakukan selama 3 hari, terhitung mulai Hari Kamis, 6 Oktober hingga Hari Sabtu, 8 Oktober 2016. Kegiatan ini di bawah Departemen Pelayanan massa yang di bantu oleh GENTASERIBU (Gerakan Pecinta Alam Serikat Buruh SBGTS GSBI).
Pada 6 Oktober malam, posko peduli banjir bandang Garut di jaga oleh petugas Piket dari perwakilan Pimpinan Harian (PH) SBGTS GSBI, Gentaseribu , perwakilan SP/ SP yang tergabung (SBM dan KASBI ). Lanjut Wandi.
Sedangkan dana yang berhasil di himpun pada hari Kamis, 6 Oktober 2016 mencapai Rp 6.557.000,- ; tiga ( 3 ) kardus pakaian layak pakai, pampers satu pack, pembalut satu pack, sabun mandi 3 batang.
Ini membuktikan bahwa serikat buruh/serikat pekerja Tentu tidak hanya memikirkan persoalan buruh saja, Buruh senantiasa rela berkorban untuk kepentingan rakyat lainya,karena buruh juga mempercayai bahwa hanya dengan persatuan dengan rakyat lainya kemenangan sejati dapat diwujudkan. Demikian juga ketika dihadapan kita terjadi suatu bencana atau musibah yang menghantam masyarakat disekitar kita.Untuk itu diperlukan kepedulian buruh untuk terlibat untuk merigankan beban yang dipikul korban bencana yang mengalami kehilangan sanak saudara maupun harta bendanya. Salah satu wujudnya dengan penggalangan bantuan bagi korban baik berupa dana ataupun barang-barang yang dibutuhkan korban bencana.Karena dengan penggalangan bantuan ini merupakan upaya untuk menguatkan rasa solidaritas kita terhadap sesama. Pungkas Suwandi. (Jum-redRD-10-2016)#
INFO GSBI: Tangerang, 7/10/2016. Bencana banjir bandang yang menimpa warga Garut Jawa Barat mengundang banyak keprihatinan dari seluruh masyarakat Indonesia tak terkecuali kaum buruh.
SBGTS-GSBI PT Victory Chigluh Indonesia (VCI) bersama dengan serikat buruh/serikat pekerja dan beberapa organisasi yang ada di PT.VCI (SBGTS-GSBI, SBM, SBN-KASBI dan Genta Seribu) dirikan Posko Peduli Banjir Bandang Garut serta lakukan berbagai kegiatan kemanusiaan seperti kegiatan galang dana dan pengumpulan bantuan dari buruh dan masyarakat.
Posko Peduli Banjir Bandang Garut ini bekerjasama dengan Indonesia Bangkit (IB) Jakarta.
Sebelum melakukan penggalangan dana, SBGTS - GSBI PT VCI melakukan pembentukan panitia yang di lakukan pada hari Rabu, 05 Oktober 2016.
Panitia menyepakati melakukan penggalangan dana terbagi menjadi 3 (tiga) titik yaitu pintu keluar gedung S, pintu keluar gedung N dan pintu utama yaitu pintu keluar untuk roda empat (4) PT Victory Chingluh Indonesia.
Panitia posko yang berjumlah 46 orang di bagi tiga organ, yaitu untuk membagi selebaran di gedung N 4 orang / Organ yang membawa kardus penggalangan dana 4 / Organ. Sama halnya yang berada di posko gedung S, yang di gedung Utama 3 orang dari 3 organ. Tim keamanan ada 9 orang di bagi tiga (3) titik. Kemudia untuk propaganda (orasi ) di lakukan oleh perwakilan tiga SP/SB. Bendahara ada 2 orang. Dokumentasi 3 orang dari masing masing Organ, penjaga penerima bantuan berupa barang ada 3 orang dari masing masing Organisasi dan ada 4 orang penjaga tenda untuk menyimpan barang barang hasil bantuan dari buruh PT VCI.
Pada Kamis, 6 Oktober 2016 panitia posko mulai melakukan Aksi Kemanusiaan untuk korban banjir bandang Kabupaten Garut, di mulai pada pukul 14.00 wib sampai pada pukul 18.00WIB.Sasaran penggalangan dana dari buruh PT VCI dan juga para pedagang kaki lima, sopir angkot di sekitar pabrik.
Menurut, Suwandi Ketua SBGTS GSBI PT VCI, Aksi Kemanusiaan ini akan di lakukan selama 3 hari, terhitung mulai Hari Kamis, 6 Oktober hingga Hari Sabtu, 8 Oktober 2016. Kegiatan ini di bawah Departemen Pelayanan massa yang di bantu oleh GENTASERIBU (Gerakan Pecinta Alam Serikat Buruh SBGTS GSBI).
Pada 6 Oktober malam, posko peduli banjir bandang Garut di jaga oleh petugas Piket dari perwakilan Pimpinan Harian (PH) SBGTS GSBI, Gentaseribu , perwakilan SP/ SP yang tergabung (SBM dan KASBI ). Lanjut Wandi.Sedangkan dana yang berhasil di himpun pada hari Kamis, 6 Oktober 2016 mencapai Rp 6.557.000,- ; tiga ( 3 ) kardus pakaian layak pakai, pampers satu pack, pembalut satu pack, sabun mandi 3 batang.
Ini membuktikan bahwa serikat buruh/serikat pekerja Tentu tidak hanya memikirkan persoalan buruh saja, Buruh senantiasa rela berkorban untuk kepentingan rakyat lainya,karena buruh juga mempercayai bahwa hanya dengan persatuan dengan rakyat lainya kemenangan sejati dapat diwujudkan. Demikian juga ketika dihadapan kita terjadi suatu bencana atau musibah yang menghantam masyarakat disekitar kita.Untuk itu diperlukan kepedulian buruh untuk terlibat untuk merigankan beban yang dipikul korban bencana yang mengalami kehilangan sanak saudara maupun harta bendanya. Salah satu wujudnya dengan penggalangan bantuan bagi korban baik berupa dana ataupun barang-barang yang dibutuhkan korban bencana.Karena dengan penggalangan bantuan ini merupakan upaya untuk menguatkan rasa solidaritas kita terhadap sesama. Pungkas Suwandi. (Jum-redRD-10-2016)#
