Bangladesh PHK besar-besaran di industri tekstil, PHK sebagai pembalasan atas protes untuk menuntut upah lebih tinggi.
Bangladesh PHK besar-besaran di industri tekstil, PHK sebagai pembalasan atas protes untuk Menuntut upah lebih tinggi. Poto: Aksi buruh ...
https://www.infogsbi.or.id/2017/01/bangladesh-phk-besar-besaran-di.html
Bangladesh PHK besar-besaran di industri tekstil, PHK sebagai pembalasan atas protes untuk Menuntut upah lebih tinggi.
INFO GSBI, Jakarta. Diperkirakan 1200 buruh industri tekstil di Bangladesh di PHK dalam bulan Desember 2016. PHK ini di duga kuat tindakan balasan dari pemerintah dan para pengusaha atas protes dan aksi pemogokan yang dilakukan buruh selama tahun 2016 untuk menuntut kenaikan upah lebih tinggi.
Pemogokan yang dilancarkan selama satu minggu telah memutus pasokan di 12 daerah yang mengirim produk bermerk ke Eropa dan AS. Pemogokan itu telah melumpuhkan 50 pabrik di seluruh negeri.
Upah buruh industri tekstil sekarang sebesar 5,300 taka (kira-kira 64 euro per bulan). Kaum buruh Bangladesh menuntut kenaikan 3 kali lipat dari upah sekarang. Upah minimum buruh dinaikkan pada tahun 2013, berkat tekanan Internasional setelah kejadian tragis robohnya kompleks pabrik tekstil di Daca tiga setengah tahun yang lalu. Kejadian tragis itu telah menelan korban 1127 orang yang mati dan 2,437 yang luka-luka.
Lihat Vidio ini : https://www.youtube.com/watch?v=b6Zoefe2w6E&feature=youtu.be
Tapi upah minimum itu masih tetap salah satu yang paling rendah di dunia. Tiga sampai 4 juta buruh bekerja di industri tekstil yang merupakan 12% dari PIB. Protes akhir-akhir ini terjadi di 4500 pabrik tekstil yang tersebar di seluruh negeri yang memiliki sejarah kecelakaan kerja yang panjang disebabkan kondisi kerja yang sangat buruk dan upah rendah. (Red2017).#
Poto: Aksi buruh Bangladesh |
Pemogokan yang dilancarkan selama satu minggu telah memutus pasokan di 12 daerah yang mengirim produk bermerk ke Eropa dan AS. Pemogokan itu telah melumpuhkan 50 pabrik di seluruh negeri.
Upah buruh industri tekstil sekarang sebesar 5,300 taka (kira-kira 64 euro per bulan). Kaum buruh Bangladesh menuntut kenaikan 3 kali lipat dari upah sekarang. Upah minimum buruh dinaikkan pada tahun 2013, berkat tekanan Internasional setelah kejadian tragis robohnya kompleks pabrik tekstil di Daca tiga setengah tahun yang lalu. Kejadian tragis itu telah menelan korban 1127 orang yang mati dan 2,437 yang luka-luka.
Lihat Vidio ini : https://www.youtube.com/watch?v=b6Zoefe2w6E&feature=youtu.be
Tapi upah minimum itu masih tetap salah satu yang paling rendah di dunia. Tiga sampai 4 juta buruh bekerja di industri tekstil yang merupakan 12% dari PIB. Protes akhir-akhir ini terjadi di 4500 pabrik tekstil yang tersebar di seluruh negeri yang memiliki sejarah kecelakaan kerja yang panjang disebabkan kondisi kerja yang sangat buruk dan upah rendah. (Red2017).#