GSBI Kota Bekasi Kembali Surati PT Sungintex Atas PHK Pimpinan GSBI
INFO GSBI-Bekasi. Hari ini Kamis 30 Maret 2017 GSBI Kota Bekasi kembali mendatangi PT Sungintex Sioen Indonesia (SSI) mendesak pihak per...
https://www.infogsbi.or.id/2017/03/gsbi-kota-bekasi-kembali-surati-pt.html
INFO GSBI-Bekasi. Hari ini Kamis 30 Maret 2017 GSBI Kota Bekasi kembali mendatangi PT Sungintex Sioen Indonesia
(SSI) mendesak pihak perusahaan memanggil para
pimpinan serikat buruh yang di PHK setelah mendeklarasikan serikat buruh di perusahaan pada tanggal 16 Februari 2017 serta menuntut dihentikannya berbagai upaya tekanan, intimidasi terhadap pimpinan dan anggota serikat SBGTS GSBI.
PHKyang dilakukan perusahaan terjadi kepada Ani Nurhayati ketua umum SBGTS-GSBI PT SSI, Heru Kurniawan wakil ketua SBGTS-GSBI PT SSI dan Adi Ahadiyat Setiawan Kepala Departemen Diklat dan Propaganda pada tanggal 13/03/17 lalu dan juga PHK kepada Sri Dewi Rahayu selaku Bendahara dan Siti Nuraeni Koordinator Lapangan pada tanggal [17/03/17].
Ariyanto Duha, Koordinator
KP GSBI Kota Bekasi mengatakan, PHK yang terjadi kepada pimpinan GSBI di PT SSI ini di duga kuat tindakan union busting dari menejemen PT. SSI. Atas tindakan tersebut kami dari GSBI Bekasi Raya telah melayangkan surat
protes dan permintaan klarifikasi, tapi surat pertama yang kami kirimkan belum mendapatkan respon/jawaban apapun dari pihak perusahaan, justru malah tindakan PHK dan intimidasi terus berjalan di perushaan terhadap para pimpinan dan anggota GSBI. Maka atas itu kami kembali mengirimkan surat yang kedua dan jika hal ini masih tidak diindahkan kami akan
melakukan upaya tindaklanjut lainnya seperti mendesak Disnaker untuk turun memeriksa Pt SSI, mengingat surat klarifikasi yang
pertama sudah kami sampaikan pada tanggal 20 Maret 2017 lalu kepada PT
Sungintex Sioen Indonesia.
Selain itu seluruh anggota GSBI di Bekasi Raya sudah siap untuk menggerudug PT SSI, anggota kami hanya tinggal nunggu instruksi kami saja. Tapi kami saat ini sedang mengedepankan negosiasi dan dialog. Tegas Ari. ## (Red/ism maret2017).