Solidaritas untuk 5 tahun Perjuangan Buruh PDK datang dari KMU dan Yokohama Action Reseach (YAR) Jepang

Solidaritas untuk 5 tahun Perjuangan Buruh PDK datang dari KMU dan Yokohama Action Reseach (YAR) Jepang

INFO GSBI-Jakarta. Pasca keluarnya rekomendasi ILO untuk kasus buruh PDK pada November 2016 lalu, serta setelah melalui beberapa kali pertemuan dan perundingan namun tidak ada jalan penyelesaian. Bahkan pihak Pemerintah RI dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan rekomendasi ILO nampak tidak serius dan enggan melaksanakan rekomendasi tersebut. Justru malah pihak Kemnaker RI menawarkan jalan mediasi dengan alasan bahwa hanya mediasi yang bisa dilakukan untuk penyelesaian kasus yang sudah berjalan lima tahun pada 12 Juli ini.

Langkah Kemnaker RI selama ini dan tawaran mediasi tersebut jelas tidak sejalan dengan apa yang di rekomendasikan ILO.

Setali tiga uang, begitu juga dengan pihak Adidas selaku Bayer/Brand mengambil sikap yang sama, menghindar dari tanggungjawabnya untuk menyelesaikan kasus buruh PDK. Sikap Adidas dapat dilihat sejak awal dimana Adidas selalu berkelit dengan alasan bahwa pada saat aksi buruh-buruh PDK (Juli 2012 ) Adidas sudah tidak diproduksi lagi di PT Panarub Dwikarya (PDK). Namun, setelah disodorkan bukti order oleh para buruh, Adidas diam. Saat ini kembali Adidas mencari dalih lain yaitu mengatakan, bahw Rekomendasi ILO bukan ditujukan untuk Adidas, tetapi untuk pemerintah Indonesia.”

Berlindung dibalik rekomendasi ILO dengan niat melepas tanggung jawab adalah sikap Adidas atas kasus kami, yang selalu di sampaikan ketika kami mendesak dan menuntut Adidas bertanggung jawab. Jelas Kokom Komalawati, Ketua SBGTS GSBI PT PDK.

Mengingat kasus buruh PDK sudah lima tahun dan belum ada penyelesaian, dalam momentuk lima tahun perjuangan buruh PDK menuntut hak-haknya. GSBI bersama FPR dan ILPS Chapter Indonesia menyelenggarakan kegiatan secara Global dengan menggalang dukungan Solidaritas internasional yang di beri tema: : Solidaritas Internasional untuk 5 tahun perjuangan buruh PDK Indonesia menuntut hak dan tanggung jawab pemerintah dan korporasi”.

Kegiatan dan kampanye yang di louncing mulai tanggal 12 Juli 2017 dan puncaknya pada 18 Juli 2017 ini mengajak dan mengkonsolidasikan jaringan Nasional dan Internasional untuk memberikan dukungan atas kasus buruh PDK. Bentuk dukungan yang di galang diantaranya, Joint Statemen, aksi serentak di berbagai negara, mengirimkan surat tekanan ke pemerintah dan Adidas serta Mizuno, serta kampanye di Mediasosial dengan tuntutan dan hastag yang seragam.

Dari kerja kampanye ini dukungan solidaritas terus mengalir bagi perjuangan buruh PDK. Pada tanggal 19 Juli 2017 dukungan datang dari Kilusang Mayo Uni (KMU) Philipina memberikan dukungan dengan menggelar aksi dan surat protes. Pada tanggal 20 Juli 2017 datang Yokohama Action Reseach (YAR) Jepang.

Masa YAR secara langsung mendatangi kantor Kedutaan Indonesia di Tokyo dan Kantor Pusat Brand Mizuno.

“Sebelumnya dari pihak YAR dijanjikan oleh Kedubes Indonesia yang menyampaikan bahwa Kedubes bersedia dan akan menerima perwakilan dari YAR, tetapi dihari yang ditentukan, dimana kami datang tidak ada satupun perwakilan pemerintah Indonesia yang bisa menemui delegasi YAR, surat dukungan YAR akhirnya hanya diterima oleh staf resepsionis” Demikian kata Tono Haruhi yang memimpin delegasi YAR.

Selain ke kantor Kedubes Indonesia, perwakilan YAR juga mendatangi langsung kantor pusat Brand Mizuno untuk menyerahkan surat desakan agar Mizuno turut serta bertanggung jawab menyelesaikan kasus buruh PDK.

Bahwakan pada bulan Oktober 2016 lalu bahkan YAR melakukan aksi solidaritas untuk kasus buruh PDK didepan kantor pusat Mizuno dengan menggunakan kostum “ Super Mario “ dan membagikan rilis kepengguna jalan disekitar kantor Mizuno.

Lebih lanjut Tono Haruhi mengatakan, bahwa untuk solidaritas kali ini mengingat agenda yang padat serta jarak tempuh dari Yokohama ke Tokyo yang lumayan jauh. Bentuk solidaritas dari YAR adalah mengirimkan surat dan berkomunikasi dengan pimpinan Mizuno. Surat yang dikirimkan oleh YAR, sudah mendapat respon dari pihak Mizuno, seperti yang di sampaikan Mr. Beppu yang menyatakan bahwa jawaban dari pihak Mizuno atas surat YAR bisa dilihat di link Bisnis & Human Right Mizuno.

YAR selain mengirimkan surat tekanan juga mentranslate surat tersebut dan mengirimkan kejaringan YAR di Jepang, denga tujuan agar dapat meluaskan solidaritas bagi ksus buruh PDK.# (kk-Red2017).