Setelah Mayday, Aksi KSPI 8 Agustus juga Diblokade Aparat Kepolisian
INFO GSBI-Jakarta. Aksi ribuan massa buruh KSPI kemarin Selasa 8 Agustus 2017 di blokade aparat kepolisian. Blokade terjadi dua kali. Per...
https://www.infogsbi.or.id/2017/08/setelah-mayday-aksi-kspi-8-agustus-juga.html?m=0
INFO GSBI-Jakarta. Aksi ribuan massa buruh KSPI kemarin Selasa 8 Agustus 2017 di blokade aparat kepolisian. Blokade terjadi dua kali. Pertama saat buruh bergerak ke kantor Wakil Presiden, dan kedua saat bergerak ke Istana Negara.
Ketika buruh bergerak ke kantor Wakil Presiden, beberapa langkah sebelum sampai pintu gerbang, Blokade oleh aparat kepolisian dilakukan. Akibatnya buruh tidak bisa menyentuh pintu gerbang kantor Wakil Presiden RI.
Setelah itu, saat ribuan buruh longmarch menuju Istana Negara dari Kementerian ESDM, aparat keamanan sudah melakukan blokade tepat di depan Kementerian Perhubungan. Sehingga buruh yang semula akan menuju ke Mahkamah Konstitusi, sebelum melanjutkan ke Istana, terhenti.
Blokade aparat kepolisian ini selain sejumlah pasukan juga menggunakan Kawat berduri dan bara kuda serta mobil Gas Air mata. Kejadian ini sama seperti May Day 2017 lalu.
Ketua Umum GSBI Rudi HB Daman, Mengecam blokade yang dilakukan aparat kepolisian terhadap massa aksi buruh KSPI ini. Menurut Rudi Blokade ini jelas mencederai demokrasi, cara-cara seperti orde baru dalam penangan aksi-aksi buruh dan rakyat di gunakan kembali. Upaya untuk menyampaikan aspirasi secara langsung dari depan Istana kepada Presiden tidak bisa dilakukan lagi.
Blokade itu semakin menjauhkan kaum buruh dengan Presidennya. Atau memang malah Presidennya yang sudah tidak mau mendengarkan aspirasi buruh dan peristiwa ini bukan pertama kali, tapi pada Mayday lalu juga massa ribuan buruh tidak bisa tembus ke Istana karena di blokir aparat kepolisian di dekat Indosat.
Lebih lanjut Rudi mengatakan, kejadian ini semakin nampak Jokowi anti buruh dan anti rakyat, anti kritik sehingga terus membatasi dan merampas hak demokrasi rakyat seperti di keluarkannya Perppu ormas. (rd_Red2017)#