SPM GSBI PT. ALM Ajukan Permintaan Listrik Nyala 24 Jam Selama Bulan Ramadhan

INFO GSBI-Kalimantan Barat. Meneruskan aspirasi buruh, pimpinan SPM-GSBI PT. Agro Lestari Mandiri (GAR_Sinarmas Group) Pekawai Mill-Ketapang, Kalimantan Barat kembali kirimkan surat dan menghadap manajemen perusahaan untuk menyampikan Permohonan buruh agar tidak ada pemadaman listrik di Pondok PKS selama bulan Puasa/Ramadhan.

Namun tuntutan serikat ini di abaikan oleh manajemen, pihak perusahaan tetap tidak bisa memenuhi tuntutan buruh dan kebijakan sama seperti biasanya dan seperti bulan puasa/Ramadhan tahun lalu.

Listrik di pondok PKS (rumah-rumah tempat tinggal buruh) PT Agro Lestari Mandiri sepenuhnya bergantung kepada perusahaan. Listrik hanya nyala di rumah-rumah buruh dari pukul 17.30 – 05.30, dan jika siang nyala itu hanya di hari libur saja.

Selaku serikat sudah kirimkan surat permohonan dan kami juga langsung menghadap pihak manajemen untuk membahas soal tuntutan buruh agar listrik selama bulan puasa/Ramadhan tidak ada pemadaman listrik di pondok PKS atau listrik nyala selama 24 jam. Permohonan buruh ini hanya selama bulan Puasa/Ramadhan saja, namun perusahaan tidak bisa di ajak bicara dan tetap pada sikapnya.

“Tidak ada niatan baik dari perusahaan untuk mengubah kebijakan listrik di pondok buruh ini, seharusnya jika tidak bisa 24 jam nyala ya minimal untuk siang hari nyala 2 atau 3 jam saja. Kami kira itu kan bagaian dari salah satu toleransi beragama-penghormatan dan mendukung buruh. Tapi ini tidak. Kami sebenarnya sudah malas bertemu dengan pihak perusahaan karena mereka jangankan mau membahas masalah-masalah yang jadi keluhkan buruh, hak buruh yang di langgar, mereka untuk membangun komunikasi dengan serikat (SPM-GSBI) saja sudah malas- tidak menganggap ada serikat. Kami menilai perusahaan ini berpraktek anti serikat buruh (union busting). Demikian di sampaikan Ferdinandus Roni selaku Ketua SPM-GSBI PT. ALM. (rd-red2018).#