16 November , GSBI Nyalakan Lilin sebagai Bentuk Perlawanan Kekerasan Terhadap Serikat Buruh

INFO GSBI. Jakarta- Di tahun ke 5 GSBI bersama Inisiatif Perjuangan Buruh Internasional (WORKINS) dan organisasi serikat buruh di berbagai negara kembali menyalakan lilin dalam kampanye 16 November (2019) sebagai Hari Aksi Internasional Menentang Kekerasan Terhadap Serikat Buruh.

16 November dipilih oleh Inisiatif Perjuangan Buruh Internasional (WORKINS) sabagi Hari Aksi Internasional Menentang Kekerasan Terhadap Serikat Buruh, yang di latar belakangi gerakan pemberangusan serikat buruh serta pembantaian para buruh perkebunan di Hacienda, Filipina. Dimana ratusan buruh ditangkap dan puluhan yang mati.  Dalam konferensi WORKINS tahun 2015 di manila oleh forum di sepakati tanggal 16 November di tetapkan sebagai hari aksi internasional melawan kekerasan terhadap serikat buruh.

Sebagai bagian dari WORKINS setiap tahun sejak di tetapkan tahun 2015 GSBI terus konsisten memperingati hari aksi internasional melawan kekerasan terhadap serikat buruh dengan menggelar aksi dan menyalakan lilin.

“Ditahun ini pada Sabtu 16 November 2019 dibeberapa wilayah anggota GSBI selenggarakan aksi dan menyalakan lilin, Tangerang, Bogor, Karawang dan beberapa kota lainnya, dimana merekapun mengunggah poto nya dengan #StopWorkersRepression di berbagai media sosial.

“Kenapa pilihan dan bentuk aksinya penyulutan lilin, Ini adalah sebagai simbol bentuk perlawanan, menyalakan semangat perjuangan dan sebagai bentuk penghormatan serta mengenang puluhan  martir klas buruh di seluruh dunia terutama buruh Hacienda, Filipina yang mati di represif, ditembak dimasa pemerintahan Noynoy Aquino-Putra dr Cory Aquino, Presiden Filipina setelah tumbangnya diktator Marcos.  Demikian di Jelaskan, Emelia Yanti MD Siahaan, Sekretaris Jenderal GSBI.

Berikut beberapa poto aksi menyalakan Lilin GSBI di berbagai tempat :

GSBI dan Buruh Indonesia berdiri bersama dengan buruh seluruh dunia berjuang melawan tindakan represif pemerintah dan perusahaan besar dan lokal. Kebijakan neoliberal yang melayani perusahaan besar telah menyerang pekerja dengan menekan upah dan dengan merampas hak-hak dasar buruh termasuk hak untuk berserikat.

GSBI menyalakan lilin untuk para martir pejuang buruh. []#

x