Sambut Hari Anti Korupsi dan HAM Internasional 2019, GSBI Serukan Aksi

INFO GSBI-Jakarta. Jelang peringatan hari Anti Korupsi 9 Desember dan hari HAM Internasional 10 Desember 2019, Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) serukan aksi kepada seluruh jajaran organisasinya di seluruh Indonesia.

Seluruh jajaran organisasi GSBI di semua tingkatan baik Provinsi dan Kota/Kabupaten (DPD/KP.DPD, DPC/KP.DPC dan Pabrik/PTP SB Anggota GSBI ) untuk melakukan aksi dan kampanye massa serentak dengan memobilisasi seluruh massa anggotanya,  buruh dan rakyat pada Senin, 9 Desember 2019 dan Selasa, 10 Desember 2019 mulai pukul 09.00 Wib s/d Selesai dengan titik (sasaran aksi) Kantor Pusat Pemerintahan dan atau Lokasi Strategis di Masing-Masing Daerah baik itu Provinsi ataupun Kota/Kabupaten.

Khusus untuk Jajaran organisasi GSBI di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang aksi dan kampanye massa di lakukan di Jakarta pada Senin, 9 Desember dan Selasa, 10 Desember 2019 mulai Pukul 09.00 Wib dengan sasaran (titik aksi) Istana Negera (Kantor Presiden RI). Demikian isi Instruksi organisasi GSBI menjelang peringatan hari anti korupsi dan HAM Internasional.

“Melihat situasi terkini di sektor ketenagkerjaan dan juga situasi ekonomi, politik, sosial dan budaya bangsa kita, GSBI merasa prihatin dan merasa penting untuk mengkritisi situasi ini. Pemerintah Jokowi bicara anti korupsi dan memperkuat KPK, tapi prakteknya melemahkan KPK, memberikan grasi kepada koruptor dan birokrasi pejabat negara, anggota dewan dan BUMN semakin banyak yang korupsi dan ditangkap KPK. Sisi lain katanya pemerintah menghormati Hak Azasi Manusia dan komitmen menjalankannya, tapi parakteknya hak azasi rakyat terus dilanggar dan tindak kekerasan, pelanggaran hak azasi oleh negara terus di abaikan dan terus berlangsung. Maka dalam dua momentum ini GSBI telah menyerukan kepada seluruh jajaran organisasi di seluruh Indonesia baik tingkat provinsi, kota/kabupaten dan pabrik untuk turun aksi pada 9 dan 10 Desember 2019”. Demikian di sampaikan Emelia Yanti MD Siahaan selaku Sekjend DPP GSBI.

Lebih lanjut Sekjend GSBI ini menjelaskan:

 “Aksi nanti akan menyuarakan perlawanan terhadap korupsi dan praktek korup di birokrasi serta selamatkan KPK dari para mafia korupsi. Sementara di tanggal 10 Desember 2019 dalam peringatan hari HAM Internasional menyampaikan tuntutan untuk di penuhinya hak-hak dasar rayat oleh rezim Jokowi, Upah yang layak bagi buruh, Cabut PP 78 tahun 2015, Berikan kepastian kerja dengan menghapuskan sistem kerja kontrak, outsourcing dan pemagangan, Jaminan sosial gratis bagi seluruh rakyat, Menolak revisi UUK 13 tahun 2003 yang akan di buat semakin fleksibel dan merugikan buruh, dllnya”.  Pungkasnya. [rd-des19]#.

x