Berkat Perjuangan Militan, Kekurangan Upah Buruh PT Sunindo Adipersada Cileungsi Akhirnya di Bayarkan Pengusaha.

INFO GSBI- Bogor. Setelah di perjuangkan tanpa lelah (militan) oleh GSBI Kabupaten Bogor dan Pimpinan SBGTS-GSBI PT. Sunindo Adi Persada, kabar gembirapun Januari 2020 ini akhirnya di terima oleh buruh-buruh PT. Sunindo Adi Persada, Cileungsi Kabupaten Bogor. Bahwa kekurangan upah bulan Oktober, November dan Desember 2019 sudah di bayarkan oleh pihak perusahaan sebesar 150% kepada buruh sejak hari Jum'at, 17 Januari 2020.

Sebagaimana surat terbuka yang di rilis oleh GSBI Kabupaten Bogor hari ini Senin, 20 Januari 2020 yang di tujukan kepada seluruh anggota dan pimpinan SBGTS-GSBI  serta buruh PT. Sunindo Adipersada, Cileungsi Kabupaten Bogor menjelaskan bahwa: 

1. Kekurangan pembayar upah buruh untuk bulan Oktober, November dan Desember 2019 sudah di bayarkan kepada buruh oleh pihak perusahaan sebesar 150% sejak hari Jum'at, 17 Januari 2020 lalu.

2. Begitu juga dengan kekurangan pembayar upah buruh untuk bulan November 2018 juga sudah di bayarkan (transfer) oleh PT Sunindo Adi Persada kepada seluruh buruh baik yang bekerja di dalam maupun yang belum bekerja dan sedang dalam proses perjuangan.

3. Bahwa atas situasi tersebut di instruksikan agar anggota SBGTS-GSBI dan para buruh untuk memastikan dengan mengecek rekening masing-masing dan jika terdapat kekeliruan dan atau kekurangan segera melaporkan kepada pimpinan SBGTS-GSBI PT. Sunindo Adipersada. Mengingat di lapangan di temukan fakta-fakta kekeliruan dan atau kekurangan pembayaran.Sehingga organisasi akan mengambil langkah untuk memastikan seluruh pembayaran sesuai dengan hak semua buruh di bayarkan sesuai haknya.

4. Khususnya bagi pimpinan dan anggota SBGTS GSBI yang masih terus berjuang, bahwa hak kawan-kawan bukan hanya kekurangan upah pada bulan November 2018 tetapi juga upah Desember 2018, hingga Desember 2019 adalah juga hak yang harus di bayarkan sebab hingga hari ini belum ada keputusan pengadilan yang mengesahkan PHK sepihak kepada 314 buruh di bulan Desember 2018 lalu. Untuk hal tersebut, maka organisasi menginstruksikan agar pimpinan dan anggota (buruh) yang merasa menjadi bagian dari PHK 314 orang pada Desember 2018 lalu yang merasa belum menyelesaikan dengan pihak perusahaan untuk segera menghubungi Thomas Sugiyono Ketua PTP, SBGTS-GSBI PT. Sunindo Adipersada di Nomor : +62 857-7864-9100 dan Ani Nurhayati Ketua DPC GSBI Kabupaten Bogor di nomor : +62 852-1580-6001.

5. Untuk di kethaui bersama bahwa hingga saat ini organisasi SBGTS-GSBI PT. Sunindo Adipersada dan jajaran induk organisasi dalam hal ini DPC GSBI Kabupaten Bogor dan DPP GSBI,  masih terus melancarkan perjuangan untuk terus memastikan bahwa hak para buruh yang belum di berikan (dirampas) agar segera di kembalikan kepada para buruh, termasuk di dalamnya adalah hak atas kebebasan berserikat bagi buruh di lingkungan kerja PT. Sunindo Adipersada.

Di hubungi melalui telepon, Ani Nurhayati menyampaikan bahwa ini adalah kemenangan awal dari perjuangan panjang yang dilakukan secara sabar dan militan oleh kawan-kawan SBGTS GSBI PT SAP dan berkat dukungan semua pihak termasuk jajaran organisasi GSBI di semua tingkatan. Atas nama GSBI Kabupaten Bogor saya menyampaikan selamat atas kemenangan kita bersama ini. Dan untuk itu saya berharap kemenangan ini akan menambah semangat kawan-kawan SBGTS-GSBI PT SAP untuk membangun, menguatkan dan membesarkan GSBI di PT SAP dan mengembangkan GSBI di Wilayah Kabupaten Bogor, karena bukti perjuangannya GSBI itu nyata adanya dan bisa di rasakan oleh buruh. Ungkap nya. (An-SI20)#.