Kokom Komalawati: Aksi OBR Bukan Hanya Nari-Nari Tidak Jelas
INFO GSBI-Jakarta. Dengan tema “One Billion Rising-Solidaritas 2020, Perempuan Menari, Perempuan Bersuara, Hentikan Kekerasan dan Tolak ...
https://www.infogsbi.or.id/2020/02/kokom-komalawati-aksi-obr-bukan-hanya.html
INFO GSBI-Jakarta. Dengan tema “One Billion Rising-Solidaritas 2020, Perempuan Menari, Perempuan Bersuara, Hentikan Kekerasan dan Tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja” Sabtu 15 Pebuari 2020, GSBI selenggarakan aksi kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja dengan menggelar aksi dan orasi di Taman Aspirasi depan Istana Negara Presiden RI.
Aksi yang dikuti oleh mayoritas perempuan ini dimulai pukul 13.00 – 17.00 Wib, dibuka oleh Kokom Komalawati selaku Kepala Departemen Perempuan dan Anak DPP GSBI dengan menyampaikan tujuan dan rangkaian acara. Aksi kegiatan perempuan menari dan perempuan bersuara ini adalah tindakan kami buruh-buruh perempuan yang tergabung dalam GSBI bersuara dengan cara kami menolak kekerasan terhadap perempuan dan anak serta gerakan kami menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja yang sedang di gagas pemerintahan Jokowi-MA yang pada 12 Pebuari lalu resmi draf nya di kirimkan ke DPR RI.
“One Billion Rising (OBR) adalah gerakan mengajak perempuan-perempuan di sejumlah negara (dunia) untuk melakukan demonstrasi, menyatakan sikap anti dan melawan kekerasan pada perempuan, seruan solidaritas dengan cara yang unik yang sesuai dengan tagline-nya, yakni menari. Jadi Aksi OBR bukan hanya nari-nari tidak jelas. Kampanye One Billion Rising (OBR) adalah gerakan perempuan dunia, ajakan untuk menyerukan "Stop dan Melawan Kekerasan Terhadap Perempuan". Bahwa satu dari tiga perempuan diseluruh dunia mengalami kekerasan (data Statistik PBB) dan Angka 406,178 kasus di Indonesia dalam setahun sebagaiman data Komnas Perlindungan Perempuan RI, adalah angka yang luar biasa. Dan 71%nya adalah kasus KKDRT, berarti pelaku kekerasan adalah orang terdekat dari korban. Itulah kenapa laki-laki juga perlu terlibat dalam kampanye ini”. Demikian dikatakan Kokom Komalawati, Kepala Departemen Perempuan dan Buruh Anak DPP GSBI.
Dan Aksi ditutup dengan membacakan pernyataan sikap secara bersama-sama. (rd-2020)#