DPD. GSBI Provinsi Jawa Tengah di Bentuk dan di Deklarasikan di Kota Solo
POTO, Para Pendiri dan Pimpinan GSBI Jawa Tengah Terpilih INFO GSBI-Solo. Bertempat di kota bersejarah gelora perjuangan buruh dan rak...
https://www.infogsbi.or.id/2020/04/dpd-gsbi-provinsi-jawa-tengah-di-bentuk.html
POTO, Para Pendiri dan Pimpinan GSBI Jawa Tengah Terpilih |
INFO GSBI-Solo. Bertempat di kota bersejarah gelora perjuangan buruh dan rakyat Indonesia dan bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional (HPI) 8 Maret, di Kota Solo-Jawa Tengah pada Minggu 8 Maret 2020 Dewan Pimpinan Daerah Gabungan Serikat Buruh Indonesia (DPD. GSBI) Provinsi Jawa Tengah resmi di bentuk dan di deklarasikan.
Di pimpim oleh Sekretaris Jenderal (Sekjend) dan Kepala Departemen Organisasi DPP GSBI pertemuan pembentukan DPD GSBI Provinsi Jawa Tengah berlangsung lancar, selain memillih susunan pimpinan (pengurus) juga menetapkan program prioritas GSBI di wilayah provinsi Jawa Tengah.
Pembentukan DPD GSBI Provinsi Jawa Tengah ini telah di sahkan oleh DPP GSBI dengan Surat Keputusan (SK) DPP GSBI Nomor : KEP- 0095/DPP.GSBI/JKT/III/202 tanggal 10 Maret 2020 tentang Penetapan dan Pengesahan Pembentukan dan Berdirinya Dewan Pimpinan Daerah Gabunngan Serikat Buruh Indonesia (DPD GSBI) Provinsi Jawa Tengah.
Sugeng Ariyadi Dwi Wibowo atau yang biasa di panggil Bung Ari, Ketua DPD GSBI Jawa Tengah terpilih mengatakan, “Kehadiran GSBI di Provinsi Jawa Tengah ini sebenarnya sudah lama di tunggu dan dinanti-nanti oleh ratusan ribu buruh Jawa Tengah. Puji Tuhan saat ini kita bisa mewujudkan harapan buruh Jawa Tengah tersebut.
Saat ini GSBI secara resmi telah hadir, lahir dan berdiri di Provinsi Jawa Tengah untuk seluruh buruh Jawa Tengah tanpa membedakan jenis kelamin, ras, agama, kepercayaan ataupun aliran politik, yang kami hadirkan sebagai wadah persatuan dan alat perjuangan serta sekolah buruh dalam mempertahankan, menuntut, merebut dan memperjuangkan hak-hak dan kepentingan kaum buruh meliputi hak sosial, ekonomi, hak politik dan kebudayaan serta untuk memimpin langkah-langkah perjuangan yang rapat dan kompak bersatu, memelihara setia kawan (solidaritas) kaum buruh dalam praktek dikalangan kaum buruh dan rakyat dalam garis serikat buruh sejati dan militan. Sebagai jalan baru buruh Jawa Tengah untuk membela, melindungi, mempromosikan dan memperjuangkan hak dan kepentingan kaum buruh untuk mendapatkan pekerjaan dan kepastian kerja, upah yang layak, jaminan sosial, kondisi kerja dan syarat-syarat kerja yang manusiawi, hak untuk kebebasan serikat buruh, berunding secara kolektif, hak untuk mogok, untuk demokrasi dan solidaritas internasional untuk perdamaian diantara bangsa-bangsa. Untuk memastikan dan mewujudkan partisipasi kaum buruh yang nyata dalam perjuangan demokratis nasional, pekerjaan serta kehidupan berbangsa dan bernegara”.
Lebih lanjut Bung Ari menyampaikan, “ Untuk itu Saya dan seluruh Pimpinan GSBI Jawa Tengah berseru dan mengajak kepada seluruh buruh di wilayah Jawa Tengah dari berbagai sektor Industry baik yang sudah bergabung dan/atau menjadi anggota Serikat Pekerja-Serikat Buruh ataupun yang belum, bagi Serikat Pekerja-Serikat Buruh yang ada di Jawa Tengah untuk masuk dan bergabung dengan GSBI sebagai organisasi Serikat Buruh yang asli yang sejati untuk secara bersama-sama berjuang, untuk sama-sama memperbaiki kondisi kerja dan syarat-syarat kerja dipabrik-pabrik, untuk sama-sama meraih kesejateraan lahir dan batin dan ambil bagian dalam perjuangan buruh secara nasional dalam melawan isu dan kebijakan yang merugikan buruh dan rakyat. Kami percaya bahwa hanya serikat buruh sejati yang militan, yang independen, demokratis dan patriotik yang tidak berada di bawah pengaruh perusahaan (pengusaha) dan penguasa yang akan sanggup memikul sejarah perjuangan kaum buruh Indonesia, yang akan sanggup memimpin perjuangan dan memberikan perubahan bagi kaum buruh dalam perjuangan bersama". Pungkasnya.
Suasana Pertemuan Pembentukan DPD GSBI Provinsi Jawa Tengah |
1. SUGENG ARIYADI DWI WIBOWO, sebagai Ketua
2. NANIK UMSIDAH, sebagai Wakil Ketua
3. SITI KARLINA, sebagai Sekretaris
4. BAYU RISKY SAPUTRA, sebagai Bendahara
5. GURUH JUAN KUSBIANTO, sebagai Kepala Departemen Organisasi
6. MUHAMAD SAEPUDIN ZUHRI, sebagai Wakil Kepala Departemen Organisasi
7. MUHAMAD AMINULLAH THOHIR, sebagai Staf Departemen Organisasi
8. DANANG KURNIAWAN, sebagai Kepala Departemen DIKLAT dan Propaganda
9. BANDHUNG SATRIYO ARGO, sebagai Staf Departemen DIKLAT dan Propaganda
10. FIRMANSYAH GUNADI, sebagai Kepala Departemen Advokasi dan Kampanye Massa
11. JEFRI VALENTINO, sebagai Kepala Departemen Pelayanan Massa
12. ARTYA PRAMESTI PUTRI TATA, sebagai Kepala Departemen Perempuan dan Buruh Anak
13. CAHAYA FATIMA HARAHAP, sebagai Staf Departemen Perempuan dan Buruh Anak. []#
x
apakah ada yang bisa dihubungi.??
BalasHapus