Buruh PT. Beesco Indonesia Korban PHK Gelar Pengajian dan Doa Bersama Untuk Perjuangan Serikat

Poto: Suasana Pengajian dan Doa Bersama di Posko Perjuangan Buruh Melawan PHK PT. Beesco Indonesia Karawang

INFO GSBI-Karawang. Malam Kamis (27/8/2020) ini tidak seperti biasanya, Posko Tenda Perjuangan  Buruh  PT. Beesco Indonesia Karawang  melawan PHK yang beralamat di JL. Raya Purwasari No.7, Tamelang, Kec. Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat ramai oleh massa buruh dan pimpinan SBGTS-GSBI serta SPM PT. Beesco Indonesia yang sedang menggelar acara pengajian dan doa bersama untuk memenangkan perjuangan buruh  yang di PHK serta keberkahan  serikat.

Pengajian dan Doa bersama ini dipimpin Opon Sopanji selaku  Kepala Departemen Seni dan Kebudayaan SBGTS-GSBI PT. Beesco Indonesia. 

Dalam doanya para buruh meminta kesehatan, kekuatan menjalani perjuangan. Serta minta kelancaran setiap langkah Serikat GSBI.

Selain Pengajian dan Doa bersama pada malam Jumat ini, SBGTS-GSBI juga membahas persiapan aksi esok hari (28/8/2020) yang akan digelar didepan Perusahaan untuk menuntut  dipekerjakan kembali buruh yang di PHK dengan alasan terdampak Covid-19 dan perusahaan mengalami masalah order dan keuangan serta dihentikan nya intimidasi  serta diberikannya Kebebasan beroganisasi, berunding dan mogok kerja diperusahan. 

Dijelaskan oleh Mukti Surahman yang memimpin rapat, selama Juli sampai Agustus 2020 PT. Beesco Indonesia telah mem-PHK 2000 buruh. Mukti juga memaparkan PHK ribuan buruh  PT. Beesco Indonesia ini semata-mata hanya ingin menekan serendah mungkin pesangon buruh yang harus dikeluarkan, ia menuturkan dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan jika perushaan melakukan PHK Buruh harus menerima 2 kali ketentuan,  jadi Covid-19 ini menjadi momen perusahaan  melakukan PHK buruh dengan kompensasi serendah mungkin.  

Lebih lanjut Mukti menjelaskan, setiap tahunnya  sejak 5 tahun lalu PT. Beesco Indonesia selalu melakukan PHK dengan alasan yang sama—saat ini hanya di bumbui karena terdampak Cobvid19.Namun terus mendapatkan perlawan oleh GSBI yang akhirnya gagal. Paparnya. Maka kemenangan dalam melawan PHK saat ini sangat di tentukan oleh kinerja serikat, oleh keterlibatan semua anggota GSBI dan buruh PT. Beesco Indonesia sendiri. 

Kami di SBGTS-GSBI dan SPM sudah melakukan investigasi sebenarnya jika perusahaan mau dan memiliki itikad baik, 37 orang yang ada saat ini menolak PHK bisa bekerja kembali. karena sebenarnya di beberapa Departemen bagian kerja itu kekurangan orang. Tapi kenapa perusahaan terus mengulur-ulur waktu dan terus mempermainkan serikat, nampaknya ada agenda lain, ada agenda untuk menghancurkan serikat sejati yang konsisten membela buruh. Ungkapnya.

Sujak Supriyadi dari DPP.GSBI yang hadir  dalam acara inipun memberikan pesan politik kepada para pimpinan dan anggota SBGTS-GSBI dan buruh Beesco Indonesia untuk terus semangat berjuang, jangan mudah menyerah dan terus tingkatkan belajar serta kekompakan-persatuan dan solidaritas antar sesama klas buruh. [SS-rd]#.