Aksi di Bubarkan, 8 Orang Massa Aksi FPR di Bawa Kekantor Polres Jakarta Pusat

INFO GSBI-Jakarta. Hari ini 23 September 2021, Front Perjuangan Rakyat Indonesia yang tergabung dalam Global People Summit (GPS) mengkoordinasikan aksi kampanye global untuk menyikapi pertemuan tingkat tinggi UN-Food System Summit dan rangkaian memperingati Hari Tani Nasional 2021. 

Aksi demonstrasi yang dilakukan di Jakarta tepatnya di Taman Aspirasi depan Istana Presiden RI, di hadapi dengan penangkapan oleh Kepolisian Jakarta Pusat. 

"Peserta aksi baru membuka aksi kemudian pihak kepolisian membubarkan aksi dan membawa 8 orang peserta aksi ke kantor polisi. Adapun delapan orang peserta aksi yang di tangkap adalah :

1. Kurniawan Sabar, Direktur INDIES

2. Symphati Dimas, Ketua FMN

3. Adzkia, INDIES

4. Aufa, FMN UI

5. Suib, FMN Unas

6. Bayu, FMN Unas

7. Oktio, FMN Unas

8. Krisna, FMN Unas

Dan saat ini Ke 8 masa aksi masih berada di Polres Jakarta Pusat". Demikian di sampaikan Rudi HB Daman Ketua Umum GSBI yang juga merupakan Kordinator Nasional FPR.

Kami Mendesak pihak Kepolisian khusus nya Polres Jakarta untuk segera Membebaskan Ke 8 Masa Aksi sekarang juga tanpa syarat, tanpa kekerasan fisik, tanpa pemeriksaan paksa. Desak Rudi.

Front perjuangan Rakyat (FPR) menggunakan kebebasan mengemukakan pendapat di muka umum sesuai dengan Undang-undang No 39 tahun 1999 tentang Hak Azazi Manusia. Tegas Rudi. []#.