Karyawan Boeing Akhiri Mogok 7 Minggu, Sepakat Naik Gaji 38%

Para pekerja Boeing di AS telah menyetujui tawaran gaji terbaru dengan kenaikan 38% dari penerbangan tersebut, mengakhiri aksi mogok selama ...


Para pekerja Boeing di AS telah menyetujui tawaran gaji terbaru dengan kenaikan 38% dari penerbangan tersebut, mengakhiri aksi mogok selama tujuh minggu yang merugikan perusahaan.

INFO GSBI - Jakarta. Para karyawan Boeing di Amerika Serikat (AS) telah menyetujui tawaran gaji terbaru dari raksasa penerbangan tersebut, dan akhirnya mengakhiri aksi mogok selama tujuh minggu yang merugikan perusahaan. Berdasarkan kontrak baru ini, karyawan Boeing akan menerima kenaikan gaji sebesar 38% selama empat tahun ke depan.

Menurut pernyataan dari serikat pekerja International Association of Machinists and Aerospace Workers (IAM), pekerja yang mogok dapat mulai kembali bekerja paling cepat hari Rabu atau selambat-lambatnya 12 November.

Dikutip melalui BBC, Rabu (6/11/2024) Sekitar 30.000 pekerja Boeing memulai aksi mogok pada 13 September, yang menyebabkan penurunan produksi yang signifikan di pabrik pesawat tersebut dan memperburuk krisis di perusahaan.

IAM menyatakan bahwa 59% dari pekerja yang mogok memilih untuk menerima kesepakatan baru ini, yang juga mencakup bonus satu kali sebesar USD 12.000 (sekitar Rp 187 juta) serta perubahan pada program pensiun pekerja.

"Melalui kemenangan ini dan aksi mogok yang memungkinkan tercapainya kesepakatan ini, anggota IAM telah berdiri teguh untuk memperoleh rasa hormat dan upah yang adil di tempat kerja," kata pemimpin serikat pekerja, Jon Holden.
Sebelumnya, serikat pekerja menuntut kenaikan gaji sebesar 40%, dan pekerja telah menolak dua tawaran sebelumnya dari perusahaan.

"Walaupun beberapa bulan terakhir ini sulit bagi kita semua, kita tetap bagian dari tim yang sama," ujar CEO Boeing, Kelly Ortberg.

"Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengembalikan Boeing pada kejayaan yang menjadikannya perusahaan ikonik." tambahnya.

Dibantu Pemerintah AS

Sebagai tanda keseriusan Gedung Putih terhadap mogok kerja di salah satu perusahaan paling penting di negara tersebut, Pelaksana Tugas Menteri Tenaga Kerja AS Julie Su terbang ke Seattle bulan lalu untuk membantu negosiasi.

Boeing telah berusaha memperbaiki keuangannya dan menghentikan mogok yang kini telah merugikan perusahaan hampir USD 10 miliar, menurut firma konsultasi Anderson Economic Group.

Pada bulan Oktober, bisnis pesawat komersialnya melaporkan kerugian operasi sebesar USD 4 miliar untuk tiga bulan yang berakhir pada akhir September. Pekan lalu, perusahaan meluncurkan penjualan saham untuk mengumpulkan dana lebih dari USD 20 miliar.

Langkah ini dilakukan setelah peringatan bahwa mogok yang berkepanjangan dapat menyebabkan penurunan peringkat kredit Boeing, yang akan membuat biaya pinjaman perusahaan meningkat.


Merumahkan Karyawan

Bulan lalu, perusahaan mengumumkan akan merumahkan sekitar 17.000 pekerja, dengan pemberitahuan PHK pertama yang diperkirakan akan dikeluarkan pada pertengahan November. 

Krisis terbaru di Boeing dimulai pada Januari dengan insiden ledakan mendadak di udara pada salah satu bagian pesawat penumpangnya. 

Bisnis luar angkasanya juga mengalami penurunan reputasi setelah kapal Starliner miliknya terpaksa kembali ke Bumi tanpa membawa astronot. []

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar dan jangan meninggalkan komentar spam.

emo-but-icon
:noprob:
:smile:
:shy:
:trope:
:sneered:
:happy:
:escort:
:rapt:
:love:
:heart:
:angry:
:hate:
:sad:
:sigh:
:disappointed:
:cry:
:fear:
:surprise:
:unbelieve:
:shit:
:like:
:dislike:
:clap:
:cuff:
:fist:
:ok:
:file:
:link:
:place:
:contact:

TerbaruPopuler

Terbaru

Logo 26 Tahun GSBI

Logo HUT GSBI ke 26 TahunINFO GSBI – Jakarta. Tanggal 21 Maret 2025 bertepatan dengan hari Jumat 21 Ramadhan 1446 Hijriah Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) berusia 26 Tahun. Gabungan Serikat Bur...

Pernyataan Sikap SEPETA Indonesia atas Diterbitkannya Surat Edaran Menaker RI tentang Pemberian Bonus Hari Raya Bagi Driver dan Kurir Online

INFO GSBI - Jakarta. Dikeluarkannya Surat Edaran (SE) Menaker RI Nomor MH/HK.04.00/III/2025 tentang Pemberian Bonus Hari Raya (BHR) langsung mendapatkan respon dari Serikat Pengemudi Transportasi (SEP...

Presentasi Penelitian Pekerja Minyak Sawit Internasional Bersatu di Bangkok 11-11-2024

Risiko Kesehatan bagi Pekerja di Perkebunan Kelapa SawitPenelitian ini, yang ditugaskan oleh International Palm Oil Workers United (IPOWU) dan didanai oleh Mondiaal FNV, mengungkap risiko kesehatan si...

Industri Tekstil, Garmen, dan Sepatu Belum Penuhi Hak Reproduksi dan Kerja Layak, Pekerja Perempuan Paling Rentan!

INFO GSBI - Jakarta. Memperingati Hari Perempuan Internasional 2025, Gajimu.com menyoroti kondisi kerja terutama pekerja perempuan di sektor tekstil, garmen, dan sepatu. Survei kelayakan kerja dari pr...

Melarang Parkir, Manajemen Mall Tangerang City di Demo Ojol

INFO GSBI-Tangerang. Senin  23 Desember 2024 ratusan pengemudi Ojek Online yang mengatasnamakan Persatuan Ojek Online Kota Tangerang melakukan demontrasi di lobby Mall Tangerang City, mereka menu...

Populer

Arsip Blog

item