Pesan Ketua Umum GSBI di Hari Jadi GSBI ke 26 tahun
Pesan Ketua Umum GSBI di Hari Jadi GSBI ke 26 tahun Assalamualaikum wrwb. Salam Biru, Independen, Militan, Patriotik, Demokratik !! --...

Pesan Ketua Umum GSBI di Hari Jadi GSBI ke 26 tahun
Assalamualaikum wrwb.
Salam Biru, Independen, Militan, Patriotik, Demokratik !!
---
Saya Rudi HB Daman Ketua Umum
GSBI dalam momentum peringatan 26 tahun GSBI ini ingin menyampaikan beberapa
pesan dan rasa bangga saya pada GSBI pada seluruh kawan-kawan barisan GSBI dari
pusat hingga pabrik-pabrik.
Kawan-kawan pimpinan dan
anggota GSBI dimanapun berada yang saya banggakan.
Hari ini Jumat 21 Maret 2025
bertepatan dengan hari Jumat 21 Ramadhan 1446 Hijriyah, kita keluarga besar
GSBI --- para pimpinan dan anggota berkumpul memperingati lahirnya GSBI
organisasi yang kita cintai dan banggakan bersama.
Selamat Ulang Tahun ke-26
Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI). Selamat Memperingati dan mungkin ada
juga yang Merayakannya. Mari kita Peringati Hari Jadi GSBI ini dengan Melakukan
Reflesi Mendalam Guna Menarik Pelajaran Penting dari Perjalanan 26 GSBI, agar garis
perjuangan, karakter organisasi GSBI yang Independen, Militan, Patriotik dan
Demokratik, serta apa yang menjadi slogan yang sering kita gaungkan Galang
Solidaritas Lawan Penindasan, Klas Buruh Indonesia Pemimpin Pembebasan
benar-benar dipaham oleh seluruh barisan GSBI dan dapat terwujud, agar seluruh
barisan GSBI tidak tercerembab dari akar sejarahnya, bahkan lebih bahaya melupakan
dan melawan jalan sejarahnya.
Perjalanan 26 tahun GSBI,
adalah bukan hanya angka semata, tapi tentunya sebuah perjalanan yang penuh
dengan perjuangan, pengorbanan, tantangan dan tentu ada keberhasilan didalamnya.
Dalam kurun waktu lebih dari dua dekade, GSBI telah menjadi simbol kekuatan dan
persatuan buruh di seluruh Indonesia, mewarnai dan ambil bagian dalam kancah perjuangan
Gerakan Buruh Indonesia bahkan dunia, terbukti banyak kawan dari serikat buruh nasional
dan Internasional di berbagai negara memberikan ucapan selamat dan pesan
solidaritas di hari jadi GSBI ke 26 tahun ini, sebagimana tadi yang disaksikan
oleh kita bersama,
Perjalanan ini bukan hanya
tentang waktu, tetapi tentang arti penting sebuah perjuangan kolektif. GSBI
telah berdiri di garis depan, aktif dan konsisten memperjuangkan hak dan
kepentingan buruh, menyuarakan keadilan sosial, demokrasi dan memperkuat
solidaritas di antara para pekerja dari berbagai sektor. Teguh dalam garis
perjuangan demokrasi nasional, dimana GSBI tidak hanya bicara masalah kaum
buruh semata tapi aktif dalam berbagai isu dan perjuangan rakyat dan masalah
negara bangsa.
GSBI menyakini hanya dengan
reforma agrarian sejati dan Pembangunan industrialisasi nasional adalah jalan
utama pembebasan dan kemakmuran bagi kaum buruh dan seluruh rakyat Indonesia.
Maka tepatlah kiranya organisasi kita meletakkan tiga musuh utama rakyat
Indonesia juga menjadi musuh dan sumber utama masalah kaum buruh Indonesia. Apa
itu?? Imperialisme, Feodalisme dan Kapitalis Birokrat.
Momen ini, 26 tahun GSBI
lahir, adalah pengingat akan dedikasi dan kerja keras yang telah dilakukan oleh
setiap individu di dalam organisasi ini, oleh para pendiri, para pimpinan dan
seluruh anggota. Bersama, kita telah menunjukkan bahwa persatuan adalah kekuatan
dan kunci untuk menciptakan perubahan yang berarti.
Para pendahulu kita, para
pendiri dan beberapa pimpinan yang masih ada saat ini telah membawa kita hingga
dititik saat ini berdiri tegak, menikmati berbagai keistimewaan dan berada pada
situasi yang sangat mudah – jika dibandingkan di periode awal fase persiapan
dan pembentukan GSBI yang berada dalam situasi otoritarianisme – tindasan rezim
fasis orde baru Soeharto Kita saat ini tidak
merasakan bagaimana pertemuan-pertemuan kecil saja di bubarkan paksa oleh
Tentara dan Polisi dibawah todongan senjata, diangkut ke Polres dan Kodim,
setiap aktivitas diselimuti dengan penuh was-was dan intimidasi.
Untuk itu mari kita jadikan
momentum ini sebagai dorongan untuk melangkah lebih jauh, menjaga semangat
perjuangan, menjaga asa cita-cita dan tujuan GSBI dibentuk, lahir dan hadir
dalam kancah Gerakan buruh Indonesia, dan terus memperkuat solidaritas antar
klas buruh dan rakyat tertindas. Menghormati dan menteladani para pendiri dan
pimpinan kita, serta para pejuang buruh. Teruslah menjadi mercusuar harapan
bagi para buruh di Indonesia!
Terlebih di tengah-tengah
situasi ekonomi politik dunia dan nasional yang semakin tidak menentu,
ugal-ugalan, dibawah rezim baru Prabowo - Gibran yang kebijakannya masih saja
mengabdi pada kepentingan imperialisme, borjuasi komprador dan tuan tanah – lihat
saja APBN defisit mencapai 31,2 Triliun dimana angka ini setara dengan 0,13
persen dari produk domestic bruto (PDB), Utang luar negeri terus membengkak,
PHK terus menyerang, IHSG anjlok tidak karuan, ada Danantara, Revisi UU TNI
yang kembali menguatkan peranan Tentara dalam urusan Sipil, dllnya dan situasi
nasional ini tidak bisa dianggap biasa, ini adalah bahaya dan akan berdampak
pada kehidupan kaum buruh.
Untuk itu Mari kita
bergandengan tangan, tumbuhkan kembali semangat kerja dan berjuang militant, bekerja
keras bersama untuk wujudkan GSBI sebagai Vaksentral atau pusatnya perjuangan
kaum buruh dan serikat buruh Indonesia, menjadi corong utama aspirasi sejatinya
kaum buruh Indonesia. Terus Bangkitkan, Organisasikan dan Gerakan Massa. Karena
hanya dengan gerakan massa lah kemenangan semakin mendekat dan dapat dimenangkan.
Selamat hari jadi yang ke 26
GSBI
Hidup Buruh!
Hidup GSBI!
Hidup Solidaritas Klas Buruh
Indonesia!!
Klas Buruh Indonesia Pemimpin
Pembebasan
Jayalah Perjuangan kaum buruh
Indonesia!!
Dan sebelum menutup atau mengakhiri pesan ini, ijinkan saya mengajak kita semua untuk berdiri dan mengheningkan
cipta sejenak dengan menundukkan kepala secara khidmat, seraya memohon dan
mendoakan para pendiri, pimpinan dan aktifis GSBI serta para pejuang buruh yang
telah mendahului kita.
Demikian. Terimakasih